SOLOPOS.COM - Pemain tim Kecamatan Ngemplak (putih) melewati pemain Andong saat pertandingan penyisihan Turnamen Antarkecamatan di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Kamis (20/7/2017). (Istimewa/JIBI/Solopos)
Turnamen antarkecamatan digelar.
Solopos.com, BOYOLALI — Kesebelasan Kecamatan Andong berjumpa dengan tim Kecamatan Sambi di perempat final babak playoff Turnamen Sepak Bola Antarkecamatan 2017. Andong menembus perempat final setelah menumbangkan kesebelasan Kecamatan Ngemplak dengan skor 3-1 (1-1) dalam laga di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Kamis (20/7/2017).
Dalam laga yang digelar mulai pukul 15.30 WIB tersebut kedua kesebelasan berbagi skor 1-1 pada babak pertama. Ngemplak lebih dulu memimpin 1-0 melalui gol Besus saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Namun Andong meresponsnya dengan gol balasan yang dicetak Usman Galih pada menit ke-28. Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Andong meningkatkan daya gedor untuk meraih kemenangan. Keputusan Pelatih Andong, Ardhan, menampilkan permainan menyerang terbukti tepat. Pada menit ke-71 pemain bernomor punggung 9, Riky Sriyanto Sanjaya, membalikkan keunggulan untuk Andong lewat gol pada menit ke-71.
Unggul satu gol tak membuat serangan Andong mengendur. Ngemplak yang belum sempat memperbaiki lini belakang mereka kembali dikejutkan dengan gol ketiga Andong yang dicetak pemain pengganti Bagas Nuhosy pada menit ke-72 atau hanya berselang satu menit setelah gol kedua mereka. Skor 3-1 untuk Andong.
Meski mencoba bangkit, Ngemplak yang ditangani pelatih Supriyanto ini tak mampu menang, bahkan untuk sekadar memperkecil ketinggalan mereka tetap tak bisa. Hingga wasit Toyib Ichsanudin asal Teras membunyikan peluit akhir pertandingan, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Andong.
Dalam pertandingan ini wasit mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk pemain Ngemplak, Besus (menit ke-25) dan pemain Andong, Mifthahul Huda (menit ke-52).
Salah satu anggota panitia turnamen antarkecamatan, Usman Margiyan, dalam keterangannya kepada