Soloraya
Sabtu, 22 Juli 2017 - 09:35 WIB

SBS Sumbang Rp150 Juta untuk Rehab RTLH Solo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TAK LAYAK -- Foto dokumentasi menunjukkan rumah tak layak huni di salah satu wilayah di Kota Solo. Meski sudah ada dana bantuan dari UN Habitat untuk rehabilitasi rumah-h-rumah seperti ini, namun penyerapannya di Kota Solo ternyata belum maksimal. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SBS menyumbangkan dana senilai Rp150 juga untuk bantuan perbaikan RTLH di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Solo Bersama Selamanya (SBS) bakal menyumbangkan sisa dana kegiatan Solo Berbagi Rayakan Lebaran 2017 untuk renovasi rumah tak layak huni (RTLH) di Kota Solo.

Advertisement

Menurut Ketua Panitia Solo Berbagi Rayakan Lebaran 2017, S. Haryanto, sisa dana kegiatan sosial yang berlangsung di Lapangan Kota Barat pada 18 Juni lalu itu senilai Rp165 juta. “Dari dana tersebut akan kami sisihkan Rp150 juta untuk merenovasi rumah tak layak huni di Solo,” kata Haryanto di sela-sela Halalbihalal Solo Bersama Selamanya (SBS) dan Pembubaran Panitia Solo Berbagi Rayakan Lebaran 2017 di Griya Krida Lumaksa Kompleks Bank Indonesia Solo, Jumat (21/7/2017) malam.

Haryanto yang juga Ketua Kadin Solo menjelaskan SBS adalah organisasi yang sejak 2007 dibentuk untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan sosial. Pada Solo Berbagi Rayakan Lebaran 2017, SBS membagikan 12.389 paket sembako ditambah 3.500 kilogram beras bantuan dari UMS dan Sun Motor.

Melalui kegiatan tersebut Haryanto berharap SBS bisa menjadi inspirasi dan selalu memberikan dorongan kepada siapa pun untuk beramal dan berbuat baik pada sesama. “Semoga semua elemen dalam SBS bisa bekerja sama untuk kepentingan masyarakat Solo.”

Advertisement

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menerima secara simbolis bantuan dana untuk rehab RTLH tersebut. Menurut Rudy, dana senilai Rp150 juta itu bisa untuk memperbaiki 10 rumah.

Rudy menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik angka kemiskinan di Kota Solo mengalami kenaikan dengan indikator paling menonjol terkait rumah tidak layak huni. “Indikator yang lain selesai tinggal RTLH. Rumah berlantai tanah di Solo mungkin sudah tidak ada tapi kebanyakan rumah tanpa ventilasi.”

Bantuan dari SBS itu akan disalurkan kepada warga di Gang Bungkuk, Kelurahan Panularan. “Sudah ada delapan warga yang mendaftar tinggal mencarikan dua lagi.”

Advertisement

Bantuan dari SBS melengkapi dana dari CSR perusahaan yang masuk ke Pemkot Solo untuk rehab RTLH salah satunya dari Bank Jateng untuk merehab 100 rumah. Rudy mengapresiasi bantuan dari SBS tersebut dan berharap bisa ditambah dengan mengurangi porsi bantuan sembako. “Kalau bantuan sembako tiga hari habis. Kalau rumah begini awet bertahun-tahun.”

Sementara itu, Halalbihalal Solo Bersama Selamanya diisi dengan tausiah oleh Ustaz Sutarno Halim Fathoni. Sutarno berharap SBS menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Manfaatnya luar biasa. Lanjutkan sampai akhir hayat.”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif