Jogja
Sabtu, 22 Juli 2017 - 07:22 WIB

NARKOBA JOGJA : Anak Muda Jadi Sasaran, Masyarakat Berperan Besar Menekan Kasus

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi narkoba (Dok/JIBI)

Narkoba Jogja jenis baru menyasar anak muda

Harianjogja.com, JOGJA–Meski menduga narkoba jenis baru yang biasa disebut Flakka telah memasuki Indonesia, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) kesulitan mengendus persebaran. Keterbatasan tenaga dan teknologi dinilai masih menjadi kelemahan.

Advertisement

Baca Juga : NARKOBA JOGJA : BNN Sulit Endus Peredaran Flakka
Saat ditanya mengenai DIY, Kepala BNN Budi Waseso tak menampik DIY juga tak kalah potensial sebagai ladang peredaran narkoba. Banyaknya kampus mengakibatkan DIY dipadati oleh anak-anak muda dari berbagai daerah.

“Ini menjadi sangat rentan dimasuki peredaran narkoba,” katanya seusai memberikan pembekalan pada Pengukuhan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba DIY 2017 di Bangsal Kepatihan, Jumat (21/7/2017).

Oleh karena itulah, selain ketegasan aparat pemerintah, peran serta masyarakat dinilainya juga tak kalah penting. Ia berharap, masyarakat bisa pro aktif dalam melaporkan segala bentuk kecurigaan terhadap indikasi peredaran narkoba di wilayah mereka.

Advertisement

Dibenarkan pula oleh Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Sulistyo. Membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dirinya menjelaskan, penyalahgunaan narkoba di DIY pada 2016 mencapai 60.182 kasus.

“Lebih memprihatinkan lagi, sebanyak 1.088 di antaranya adalah anak muda. Tak heran DIY masuk ke peringkat ke 8 kasus penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BNN DIY Narkoba Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif