SOLOPOS.COM - HArian Jogja/Gigih M. Hanafi Presiden Joko Widodo menunjuk mahasiswa untuk menjawab pertanyaan saat menghadiri Kongres Pancasila IX dii Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Persatuan, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/7). Menurut Rektor UGM, Sejak kongres pertama Pada 2009, baru kali ini kongres dihadiri Presiden Republik Indonesia sehingga kehadiran presiden ini memberikan semangat api Pancasila di dalam jiwa.
Presiden Joko Widodo membuka Kongres Pancasila IX di Balairung UGM, Sabtu (22/7/2017) pagi
Harianjogja.com, SLEMAN- Presiden Joko Widodo membuka Kongres Pancasila IX di Balairung UGM, Sabtu (22/7/2017) pagi.
Sebelum mengakhiri pidato, Jokowi meminta mahasiswa UGM untuk mendekat ke podium. Ia meminta mahasiswa tersebut untuk menyebutkan 10 suku dari total 714 suku di Indonesia.
Pertanyaan itu lebih sulit dibandingkan ketika Jokowi kunjungan ke daerah yang meminta menyebutkan hanya lima suku saja. “Kalau di UGM [suruh menyebutkan] lima, gampang banget. Kalau sepuluh kita coba,” katanya.
Pertanyaan itu lebih sulit dibandingkan ketika Jokowi kunjungan ke daerah yang meminta menyebutkan hanya lima suku saja. “Kalau di UGM [suruh menyebutkan] lima, gampang banget. Kalau sepuluh kita coba,” katanya.
Seorang mahasiswa pun mendekat ke Jokowi. “Nggak usah batuk-batuk, baru suruh maju sudah batuk-batuk,” kata Jokowi bercanda.
“Kenalkan dulu namanya,” imbuh Jokowi.
“Nama saya Hari Kiswanto Bubu, dari Wonogiri,” jawab mahasiswa tersebut.
“Jawa, Betawi, Sunda, Batak, Dayak, Minang, eee bentar pak,” jawab mahasiswa tersebut sembari mengingat suku lainnya.
“Ndak pakai eee,” kata Jokowi lagi sembari tersenyum.
“Suku Dhani, Suku Asmat,” ucap mahasiswa tersebut saat menjawab urutan ke tujuh dan delapan.
“Bentar pak, apa ya pak?,” imbuh Bubu sembari mengingat.
“Maluku pak,” tambahnya.
“Nggak,” tegas Jokowi menanggapi jawaban Maluku sebagai nama suku.
“Saya beri clue, ada sebuah pulau di dekat Surabaya,” kata Jokowi.
“Madura pak,” jawabnya di urutan sembilan.
“Ada lagi di Sulawesi Selatan yang suka berlayar,” ujar Jokowi memandu mahasiswa tersebut menghafal nama suku.
“Suku Bugis,” jawabnya.
“Iya, selamat [menyebutkan sepuluh nama suku],” kata Jokowi.
“Terima kasih pak,” sahutnya.
“Ditanya begitu di sana gampang, tetapi di sini langsung grogi semuanya, pakai ee.. ee.. sebentar,” ungkap Jokowi.
“Nggak dapat sepeda ini pak?,” tanya Bubu kepada Jokowi.
“Nanti saya kirim sepeda, satu. Dicatat itu, dicatat,” ucap Jokowi diikuti suara riuh mahasiswa.