Jogja
Sabtu, 22 Juli 2017 - 17:22 WIB

KOMODITAS PANGAN : Duh, Cabai Rawit Merah Mahal Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang sembako di Pasar Beringharjo tidak menambah pasokan telur ayam sejak harganya naik beberapa hari terakhir, Jumat (21/7/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Komoditas pangan, cabai rawit mengalami kenaikan harga

Hatianjogja.com, JOGJA — Beberapa komoditas pokok di pasaran mulai merangkak naik. Sejak beberapa hari lalu, harga telur ayam negeri mencapai Rp23.000 per kilogram, kini harga cabai rawit merah kembali merangkak naik dengan harga Rp35.000 sampai Rp38.000 per  kilogram.

Advertisement

Baca Juga : KOMODITAS POKOK : Harga Telur Naik Lagi dan Lagi

Harga cabai rawit merah di lantai dua di Pasar Beringharjo sisi timur, harga komoditas ini kembali merangkak naik. Padahal selama Ramadan dan pasca Lebaran harga komoditas ini mulai stabil dengan harga Rp25.000 per kilogram.

“Sudah tiga hari ini mulai naik. Kemarin malah sampai Rp40.000 lebih,” ujar Yani, pedagang sayur di pasar ini, Jumat (21/7/2017)

Advertisement

Harga cabai merah keriting juga masih relatif mahal di pasaran. Berdasarkan data pantauan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, harga komoditas ini berdasarkan pantauan di tiga pasar rata-rata berkisar Rp19.000 per kilogram. Namun, di pasaran harga komoditas tersebut masih relatif mahal yakni Rp25.000 per kilogram.

Sedangkan untuk harga daging ayam broiler, kendati masih tinggi, namun pedagang mengaku mulai berangsur normal. Pasca Lebaran dengan permintaan yang tinggi, harga komoditas ini mencapai Rp40.000 ke atas.

“Sudah mulai normal, baik harga maupun barangnya. Sekarang Rp30.000 per kilogram,” ujar Partini, pedagang ayam di Los Daging di Pasar Beringharjo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif