Jogja
Sabtu, 22 Juli 2017 - 19:15 WIB

Buka Kongres Pancasila IX di Balairung UGM, Jokowi Nostalgia Masa Kuliah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat menghadiri Kongres Pancasila IX dii Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Persatuan, Sleman, Sabtu (22/7/2017). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Presiden Joko Widodo membuka Kongres Pancasila IX di Balairung UGM, Sabtu (22/7/2017) pagi

 
Harianjogja.com, SLEMAN – Presiden Joko Widodo membuka Kongres Pancasila IX di Balairung UGM, Sabtu (22/7/2017) pagi. Dalam kesempatan itu Jokowi bercerita singkat tentang masa lalu di UGM hingga memandu mahasiswa menghafalkan nama-nama suku di Indonesia.

Advertisement

Sebelum memulai pidato, Jokowi bercerita singkat ketika dirinya masih menjadi mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM. Para undangan utamanya mahasiswa mulai bergemuruh dan bertepuk tangan, ketika Jokowi mengawali cerita.

“Memasuki halaman [Balairung UGM] yang kita pakai acara ini saya ingat, ingat apa?” ujar Jokowi diiringi suara riuh mahasiswa.

Mantan Walikota Solo itu pun melanjutkan ceritanya, ketika berangkat kuliah pagi dan perkuliahan belum dimulai, ia sering belajar lebih dahulu di bawah pohon yang berada di sebelah utara Balairung UGM.

Advertisement

Pohon itu tepat lurus berada di depannya melakukan pidato menghadap ke utara di halaman sayap utara utara Balairung. Jika tidak di bawah pohon, tangga Balairung juga menjadi tempat favoritnya belajar.

“Ingat kalau pagi-pagi datang, kuliahnya belum dimulai saya belajarnya di bawah pohon sebelah ini,” ujarnya sembari menunjuk pohon ke arah hutan Kampus yang berada di sisi utara Balairung UGM.

Sembari bercanda, Jokowi menganggap tangga Balairung sebagai tempat keramat. “Kalau nggak [di bawah pohon] di tangga Balairung ini, ini di depan ini, kalau mau jadi Presiden belajarnya di situ, di tangga ini, ini tangga keramat,” ujar Jokowi sembari menunjuk ke arah tangga Balairung sisi utara.

Advertisement

Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan pentingnya menghayati dan mengamalkan Pancasila. UGM, menjadi bagian penting dalam perjuangan negara Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif