SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Agenda Presiden Jokowi menghadiri halalbihalal dengan para ulama NU di Semarang diawali dengan pergelaran seni.
Semarangpos.com, SEMARANG — Presiden Joko Widodo menghadiri acara Halalbihalal Kebangsaan di Kampus SMA Nasima, Kota Semarang, Sabtu (22/7/2017) malam. Agenda Presiden Jokowi di acara itu turut dihadiri 999 ulama dan tokoh lintas agama.
Para tamu kehormatan dalam agenda presiden itu disambut dengan penampilan tari Saman dari Aceh yang dibawakan oleh 45 siswa SMP dan SMA Nasima.
Pantauan Semarangpos.com, Jokowi tiba di Kampus SMA Nasima sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, mantan wali kota Solo itu tidak buru-buru masuk ke lokasi kegiatan, namun lebih terlebih dulu menggelar pertemuan dengan 99 ulama Jateng di Ruang Lobi Nusantara, Kampus SMA Nasima. Selepas menggelar pertemuan itu, Jokowi dengan didampingi para ulama memasuki ruang acara agenda kepresidenan.
Sebelum penampilan tari Saman yang dilakukan siswa-siswi SMA Nasima, pengunjung yang hadir juga disuguhi performa paduan suara kolaborasi empat SMA di Semarang, yakni SMA Nasima, SMA Karangturi, SMAN 3 Semarang, dan SMA Sultan Agung. Kolaborasi siswa keempat sekolah menengah atas ini menggambarkan selarasnya kebinekaan Jateng, khususnya Kota Semarang. SMA Nasima dan SMA Sultan Agung adalah sekolah yang dibentuk yayasan yang berbasis agama Islam. Sementara itu, SMA Karangturi adalah sekolah yang bernaung di bawah yayasan Kristen. Sedangkan SMAN 3 Semarang berstatus negeri yang dikelola pemerintah.
Kebinekaan Jateng itu juga tercermin pada kehadiran ratusan ulama dan para tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas) dari lain agama pada agenda presiden itu. Beberapa di antaranya adalah Harjanto Halim (tokoh Tionghoa) dan Zainal Abidin Petir (Ketua Advokasi FPI Jateng).
Kebinekaan Jateng pada agenda presiden itu tercermin pula pada tema Halalbihalal Kebangsaan, “Meneguhkan Bhinneka Tunggal Ika”.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya