SOLOPOS.COM - Warga RW 005, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, sedang melukis di tembok salah satu warga di Jl. Jatijajar kelurahan setempat, Rabu (19/7/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Wisata Madiun, Kampung Warna Warni Jatijajar di Kota Madiun belum dipikirkan untuk dikelola sebagai lokasi wisata.
Madiunpos.com, MADIUN — Warga di Kampung Warna Warni Jatijajar RT 015/RW 005, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, belum berpikir untuk menjadikan kampung tersebut sebagai tempat wisata seperti Malang. Mereka hanya ingin menularkan ide kreatif tersebut kepada warga kampung lainnya.
Kampung Warna Warni Jatijajar di Kota Madiun saat ini masih proses pengecatan dan pembuatan mural. Kampung warna-warni ini terinspirasi dari kampung warna-warni Malang. Namun, bedanya di kampung ini rumah warga tidak hanya dicat dengan beragam warna tetapi tembok rumah juga dilukis dengan berbagai hal, seperti pemandangan alam, ikan, burung, kereta api, dan lainnya.
Warga Kampung Jatijajar, Dewi Andriani, mengatakan belum berpikir untuk menjadikan kampung itu sebagai lokasi wisata di Kota Madiun. Meskipun saat ini sudah ada sejumlah pengunjung dari kelurahan sebelah yang melihat-lihat dan berfoto di kampung penuh warna tersebut.
Dia menuturkan mural atau lukisan di dinding memang menarik untuk diabadikan dalam sebuah foto. Selain itu, mural juga didesain supaya bisa dijadikan objek foto dan selfie.
Hal ini karena melihat animo masyarakat sekarang, khususnya remaja yang gemar foto selfie. “Ini masih proses pembuatan gambar kereta api yang menggambarkan Madiun tempo dulu. Di mural ini, warga bisa berfoto selfie,” ujar dia.
Dewi menuturkan melalui kreativitas yang ditunjukkan di Kampung Jatijajar ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi kampung lain untuk melakukan hal yang sama. Terutama untuk menjaga lingkungan supaya lebih bersih dan indah dengan cara-cara kreatif.
“Sejauh ini berdampak, ada beberapa kampung yang juga masih di kawasan RW 005 Kelurahan Taman yang ikut mewarnai kampungnya. Ini kan sesuatu yang bagus,” jelas salah satu penggagas kampung warna warni Jatijajar ini.
Seorang anak Kampung Jatijajar, Ferdiansyah, 9, mengatakan sangat suka dengan lukisan yang ada di kampungnya. Ia mengaku lebih nyaman bermain di dekat rumah.
“Ini gambarnya bagus-bagus, saya sangat suka dengan lukisan-lukisannya,” kata siswa kelas IV ini.