Jogja
Jumat, 21 Juli 2017 - 02:22 WIB

TNI AU : Satradar Congot Punya Radar Baru

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Radar JIBI/Harian Jogja/Reuters

TNI AU melengkapi keamanan di sisi Selatan

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebuah alat radar baru akan memperkuat sistem pengamanan Satradar 215/Congot di Jangkaran, Temon, Kulonprogo. Radar buatan Denmark senilai Rp190 miliar tersebut segera menggantikan radar lama yang sudah mulai mengalami degradasi.

Advertisement

Komandan Satradar 215/Congot TNI AU, Mayor Lek Joko Dwi Maryanto mengatakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) tersebut dijadwalkan tiba di Kulonprogo pada Kamis (20/7) petang. Radar jenis weibel itu diproduksi tahun 2014 dengan dua komponen besar yang terpisah, yaitu Primary Surveillance Radar (PSR) dan Secondary Surveillance Radar (SSR).

PSR mampu menangkap dan mengidentifikasi target yang bergerak di wilayah udara tanpa transponder atau dalam radius 15nm atau sekitar 300 kilometer. SSR memantau target yang bergerak memakai transponder dalam radiud 165 nm atau sekitar 550 kilometer.

“Radar ini sangat penting untuk mendukung tugas di bidang pertahanan udara dan mengamankan perbatasan laut dan udara,” kata Joko.

Advertisement

Penambahan radar baru akan meningkatkan status Satradar Congot dari tipe C menjadi tipe B. Hal itu diikuti dengan adanya penambahan anggota sebanyak 10 orang sehingga personel Satradar Congot menjadi 95 orang.

Joko lalu mengatakan, radar lama baru akan diturunkan jika alat yang baru sudah dipastikan siap beroperasi. Pihaknya mesti menunggu tim teknis dan tim operasional menyelesaikan segala persiapan terlebih dahulu.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BANDARA KULONPROGO TNI AU
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif