Walikota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan hilangnya rutinitas bersepeda di Jogja
Harianjogja.com, JOGJA--Walikota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan hilangnya rutinitas bersepeda di Jogja. Hal itu ia sampaikan saat ditemui usai menjadi keynote speaker dalam Rapat Kerja Pengendalian Pembangunan Daerah Triwulan ISI 2017 di Borobudur Hall Inna Garuda, Jumat (21/7/2017).
Kepada wartawan ia menyayangkan pudarnya aktivitas bersepeda tersebut. Padahal, selama ini Jogja dianggap sebagai kiblatnya kegiatan bersepeda di Indonesia. “Disayangkan sekali kalau aktivitas ini hilang. Padahal selain sehat, aktivitas ini bisa jadi indikator sebuah kota yang bahagia,” terangnya.
Ia tak memungkiri, Bandung sendiri banyak belajar dari Jogja. Bahkan tahun ini, diakuinya Bandung berencana akan merealisasikan program bike sharing. “Ini adalah program berbagi sepeda antar warga Bandung, dengan sistem sewa,” imbuhnya.
Selain itu, ia pun beranggapan, untuk mencapai indikator kota yang bahagia adalah tersedianya ruang-ruang kota yang dikonversi menjadi ruang-ruang positif bagi publik.
Dengan karakter pluralitas penduduk yang nyaris mirip dengan Bandung, Jogja seharusnya bisa memaksimalkan ruang-ruang kota untuk warganya. “Ruang yang saya maksud di sini bukan hanya soal taman dan jalur pedestrian saja,” tegasnya.