Jatim
Jumat, 21 Juli 2017 - 11:05 WIB

Ratusan Kera Serbu Pasar Ngebel Ponorogo untuk Cari Makan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seekor kera berada di pepohonan di dekat Telaga Ngebel, Ponorogo, Senin (17/7/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Ratusan kera turun ke permukiman warga untuk mencari makanan pada musim kemarau.

Madiunpos.com, PONOROGO — Ratusan kera ekor panjang turun gunung dan mencari makan di Pasar Ngebel di kawasan hutan Telaga Ngebel, Ponorogo. Kera-kera turun ke pasar dan permukiman warga diperkirakan karena stok makanan di hutan menipis.

Advertisement

Para kera ini turun ke permukiman warga saat pagi hari saja, saat siang mereka kembali ke hutan.

Pantauan Madiunpos.com di kawasan Telaga Ngebel, Ponorogo, Senin (17/7/2017) siang, sejumlah kera dengan berbagai ukuran terlihat berlarian dan memanjat pohon di kawasan hutan Ngebel.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di kawasan Telaga Ngebel, Ponorogo, Senin (17/7/2017) siang, sejumlah kera dengan berbagai ukuran terlihat berlarian dan memanjat pohon di kawasan hutan Ngebel.

Seorang pemilik toko di Pasar Ngebel, Esmini, mengatakan setiap pagi ada ratusan kera turun dari hutan untuk mencari makanan. Para kera ini hanya turun saat pagi saja, saat matahari sudah cukup terik mereka akan kembali ke sarangnya di dalam hutan.

“Banyak banget, ada ratusan kera. Ukurannya juga bermacam-macam, ada yang besar ada yang kecil. Mereka setiap pagi mencari makan di pasar,” kata dia saat ditemui Madiunpos.com.

Advertisement

Para kera ini juga tidak menyerang warga dan tidak mencuri makanan milik warga. Justru warga merasa kasihan dan memberikan makanan kepada kera-kera tersebut.

“Mereka turun ke permukiman warga sudah beberapa bulan lalu sejak musim kemarau tiba. Mungkin di hutan tanaman makanannya habis dan tidak berbuah,” jelas dia.

Pedagang buah di pasar buah Telaga Ngebel, Bikan, juga mengatakan hal sama. Ratusan kera setiap pagi turun ke pasar dan permukiman warga untuk mencari makanan. Pedagang pun kerap memberikan makanan berupa buah-buahan dan kulit nangka kepada kera ini.

Advertisement

“Kalau tiap pagi mas, jalanan sini penuh kera. Tapi jam 9 itu sudah habis keranya, pada naik ke hutan lagi,”ujar dia.

Bikan menuturkan kera ini turun ke bawah untuk mencari makanan karena banyak tumbuhan makanan di hutan tidak berbuah. Mereka mulai turun sejak beberapa bulan yang lalu saat awal-awal musim kemarau.

“Mereka tidak nakal dan juga tidak menyerang warga. Malah bisa jadi hiburan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif