Entertainment
Jumat, 21 Juli 2017 - 11:30 WIB

Chester Bennington Bunuh Diri di Hari Ulang Tahun Mendiang Chris Cornell

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Linkin Park (L-R) Mike Shinoda, Rob Bourdon, Joe Hahn, Brad Delson, Dave Farrell dan Chester Bennington di Los Angeles, California, AS, 18 Juni 2014. (JIBI/Reuters/Mario Anzuoni)

Chester Bennington dan Chris Cornell diketahui meerupakan sahabat dekat.

Solopos.com, LOS ANGELES – Vokalis utama Linkin Park, Chester Bennington, ditemukan tak bernyawa di kediamannya kawasan Palos Verdes Estates, Los Angeles pada pukul 9 pagi, Kamis (20/7/2017) waktu setempat. Tahukah Anda, tanggal ini sama dengan hari ulang tahun Chris Cornell yang merupakan sahabat dekatnya.

Advertisement

Ada kisah sedih di balik meninggalnya vokalis Linkin Park Chester Beninngton. Ia sebelumnya sempat menghadiri pemakaman ikon musik Grunge Chris Cornell yang juga tewas akibat bunuh diri. Bersama rekan bandnya, Brad Delson, Chester membawakan lagu Hallelujah karya Leonard Cohen sebagai persembahan terakhir untuk Chris pada 23 Mei lalu.

Namun tak disangka, di hari ulang tahun Chriss Cornell yang jatuh pada 20 Juli 2017, ia justru menyusul dewa musik Grunge itu dengan aksi yang sama yakni bunuh diri dengan cara gantung diri.

Chris Cornell merupakan vokalis band Soundgarden dan Audioslave, ia bunuh diri di kamar hotelnya dengan cara gantung diri. Menyedihkan, Chester pun meninggal dunia di hari ulang tahun Cornell yang ke-53 dengan cara sama.

Advertisement

Sayang hingga kini, motif kematian Chester belum bisa diungkapkan pihak Kepolisian Los Angeles. Namun rumor yang beredar menyebut ia tak sanggup melawan depresi, terlebih lagi dirinya sempat mengalami ketergantungan alkohol dan obat-obatan terlarang.

Saat bersama Linkin Park, Chester masih menghadapi ketergantungan alkohol dan sempat berhenti pada 2011. Namun, depresi yang melanda dirinya kian tak terbendung hingga akhirnya ia terpaksa mengikuti rehabilitasi minuman beralkohol.

Meninggal di usia 41 tahun, kematian Chester meninggalkan luka mendalam bagi rekan bandnya terutama Mike Shinoda yang masih tak percaya akan kejadian tersebut. “Terkejut dan patah hati, namun ini kenyataan. Pernyataan resmi akan segera kami siarkan setelah rampung,” tulisnya di akun Twitter pribadinya @mikeshinoda.

Advertisement

Melirik sejarah kehidupannya, saat berusia 11 tahun, orangtuanya sempat bercerai dan membuat dirinya depresi hingga mengonsumsi narkoba seperti marijuana, ketergantungan alkohol, kokain, obat-obatan terlarang, dan Lysergic Acid Diethylamide (LSD).

Meski demikian, kariernya sangat cemerlang dan menjadi salah satu band rock paling dipandang di dunia. Bersama Linkin Park, Chester sukses menelurkan 7 album mulai dari Meteora (2003), Minutes to Midnight (2007), A Thousand Suns (2010), Living Things (2012), The Hunting Party (2014), dan One More Light yang dirilis pada Februari 2017.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif