Jogja
Kamis, 20 Juli 2017 - 18:20 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : Banjardowo Bisa Dikembangkan Jadi Desa Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga sedang berkumpul di Balai Dusun Banjardowo, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo saat melakukan kenduri pada Rabu (19/7/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Dusun Banjardowo, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo Gunungkidul melakukan gelar budaya

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dusun Banjardowo, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo Gunungkidul melakukan gelar budaya dalam rangka merti dusun pada Rabu (19/7/2017). Di desa yang telah berstatus sebagai desa budaya itu diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata.

Advertisement

Kepala Seksi Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY Wardoyo, mengatakan Dusun Banjardowo memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata berbasis budaya. Terlebih dengan diselenggarakannya merti dusun sebagai salah satu tradisi, dapat menjadi daya tarik tersendiri.

“Banjardowo itu kan memang sudah termasuk desa budaya, dan pada akhirnya itu nanti akan menjadi desa wisata. Sebab pengelolaan desa budaya nanti sesuai arahnya dengan kearifan lokal, sementara desa wisata nanti akan mengarah pada pasar,” kata dia, Rabu (19/7/2017).

Menurutnya sebuah desa budaya, dengan sejumlah nilai-nilai budaya di dalamnya akan memiliki nilai jual tersendiri. Hal itu akan sejalan dengan tujuan menjadikan desa budaya menjadi desa wisata. Pasalnya nilai-nilai tersebut akan dapat menarik bagi para wisatawan.

Advertisement

“Dalam sebuah desa wisata yang dikelola diantaranya ada tujuh sektor yakni kuliner, kerajinan, seni,  budaya, adat istiadat, bahasa, dan situs bersejarah. Dan di Banjardowo memiliki salah satu dari itu yakni adat-istiadat,” ujarnya.

Untuk itu saat ini, Banjardowo disiapkan menjadi desa wisata yang memiliki kemandirian dan memiliki nilai jual. Sehingga hal itu nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.  Mereka dapat membuka usaha di bidang pariwisata.

Dia mencontohkan yang dapat dikembangkan di Banjardowo adalah gelaran budaya. “Masyarakat kemudian bisa juga membangun, menciptakan daya tarik melalui destinasi gelaran yang selama ini menjadi potensi. Semisal dengan atraksi seni budaya,” jelas Wardono.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dusun Banjardowo, Kahono mengatakan gelar budaya dalam rangka merti dusun selalu diadakan rutin setiap satu tahun sekali. Selain sebagai wujud syukur terhadap Tuhan, merti dusun merupakan salah satu upaya untuk melestarikan adat istiadat yang telah turun temurun dari zaman nenek moyang.

Dalam setiap merti dusun, rangkaian acara pentas seni dan budaya selalu digelar. “Hari ini [Rabu] dibuka dengan kenduri. Besok [Kamis 20/7/2017] dilanjutkan dengan karawitan, reog, dan senam masal, dan pentas seni remaja,” kata dia.

Kahono berharap, acara merti dusun dapat rutin diadakan supaya lestari. Terlebih dia berharap kepada  generasi muda di desa untuk tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai tradisi. Sehingga hal itu dapat selaras untuk mewujudkan masyarakat yang damai, sejahterah, dan juga berbudaya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif