Jateng
Kamis, 20 Juli 2017 - 08:50 WIB

LIGA 2 : Ini Alasan Subangkit Mainkan Ridwan di Lini Tengah Saat Hadapi Persipur

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain PSIS Semarang, M. Ridwan (kiri), seusai menjebol gawang Persipur Purwodadi dalam laga Liga 2 di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (19/7/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Liga 2 menyajikan duel antara PSIS Semarang kontra Persipur Purwodadi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ada yang berbeda dari strategi yang diterapkan Subangkit saat PSIS Semarang menundukkan Persipur Purwodadi 1-0 dalam laga lanjutan Grup 4 Liga 2 di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (19/7/2017) sore.

Advertisement

Dalam laga itu, Subangkit menginstruksikan M. Ridwan bermain di luar posisi aslinya, yakni sebagai gelandang bertahan dan menyerang di posisi tengah.

Kendati tampil di luar kebiasaan, Ridwan mampu menunjukkan performa yang gemilang. Ia mampu menjadi pembagi bola bagi rekan-rekannya. Eks pemain Timnas itu bahkan menjadi inspirator bagi kemenangan PSIS melalui golnya pada menit ke-44 lewat tendangan bebas.

Advertisement

Kendati tampil di luar kebiasaan, Ridwan mampu menunjukkan performa yang gemilang. Ia mampu menjadi pembagi bola bagi rekan-rekannya. Eks pemain Timnas itu bahkan menjadi inspirator bagi kemenangan PSIS melalui golnya pada menit ke-44 lewat tendangan bebas.

Seusai laga, Subangkit mengaku memang sengaja memainkan Ridwan di posisi tengah. Biasanya, Ridwan sering kali dipasang sebagai gelandang sayap membantu penyerangan dari sektor samping.

“Ridwan itu bisa main di mana saja. Makanya, tadi saya coba mainkan di tengah. Tadi, ia juga bisa main maksimal di posisi tengah,” ujar Subangkit saat jumpa pers seusai laga.

Advertisement

Dari 13 gol yang diciptakan skuat Mahesa Jenar, julukan PSIS, delapan di antaranya berasal dari gelandang serang. Erik Dwi yang sering di plot sebagai striker lubang telah mencetak tiga gol, sama dengan koleksi Ridwan.

Sementara, Frangki Mahendra dan Ahmad Agung juga mengoleksi satu gol. Kedua striker PSIS, yakni Johan Yoga dan Hari Nur, justru baru mengoleksi satu gol selama kompetisi Liga 2.

Minimnya kontribusi striker ini pulalah yang membuat PSIS berniat mendatangkan penyerang anyar saat bursa transfer tengah musim nanti. Satu striker, yakni Gatot Wahyudi, eks striker Timnas U-16 bahkan sudah merapat ke PSIS.

Advertisement

“Dia [Gatot] sudah kami datangkan dan berlatih bersama tim. Rencana akan kami daftarkan untuk putaran kedua nanti,” beber Subangkit.

Selain Gatot, PSIS Semarang juga akan mendapat tambahan tenaga baru di sektor penjaga gawang, yakni Fery Bagus Kurniawan. Pemain ini sebenarnya sudah bergabung di awal musim Liga 2 lalu. Namun, ia batal didaftarkan karena saat ini mengalami cedera pada bahunya.

Sementara itu, menanggapi kemenangan 1-0 atas Persipur, kapten PSIS, Haudi Abdillah merasa kurang puas. Ia menilai seharusnya PSIS mampu meraih kemenangan seperti saat menjamu Persiba Bantul, Jumat (14/7/2017). Saat itu, PSIS Semarang mampu menghancurkan Persiba dengan skor telak 5-0.

Advertisement

“Kami bersyukur dengan hasil ini, meskipun kurang memuaskan. Tapi, pastinya kami sudah bekerja keras untuk menang,” terang Haudi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif