Jogja
Kamis, 20 Juli 2017 - 17:40 WIB

KASUS KANTOR ORI : Motif Pelemparan Jadi Bahasan Pertemuan

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perusakan (Dok/JIBI)

ORI juga terus menyuplai aparat kepolisian dengan sejumlah informasi yang dinilai bisa membantu kejelasan kasus ini

Harianjogja.com, SLEMAN—Kemajuan penyelidikan kasus pelemparan Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan antara Ketua ORI, Profesor Amzulian Rifai dan Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri.

Advertisement

“Ingin tahu motifnya apa, apakah ada keterkaitan dengan tugas-tugas kami [ORI],” ujar Amzulian seusai pertemuan yang digelar di Markas Polda DIY, Rabu (19/7/2017). Pemahaman akan kemajuan penyelidikan termasuk motifnya ini salah satunya dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang lagi.

ORI juga terus menyuplai aparat kepolisian dengan sejumlah informasi yang dinilai bisa membantu kejelasan kasus ini. Sejumlah dugaan mundul namun ORI menilai menjadi tugas kepolidian untuk memastikan hal tersebut.

Ahmad Dofiri mengatakan aparat kepolisian sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Pemeriksaan beberapa saksi dan barang bukti berupa rekaman CCTV juga terus dilakukan. “Gambar yang sudah dijernihkan juga masih agak buram, agak buram tapi [penyelidikan] terus berjalan,” paparnya.

Advertisement

Sejauh ini, rekaman juga memberikan gambar dari jauh tiga orang yang berada di lokasi saat kejadian. Polresta Kota Jogja pun menambah personel keamanan di Kantor ORI DIY sebanyak dua orang. Penambahan dilakukan tanpa permintaan khusus dari ORI DIY sebagai upaya berjaga-jaga.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : ORI DIY Perusakan ORI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif