Soloraya
Kamis, 20 Juli 2017 - 10:00 WIB

7 Museum di Kota Solo bakal Terima Stimulan Rp5 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokananta (Dok/JIBI/Solopos)

Museum yang ada di Solo akan diberikan dana stimulan.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memberikan dana stimulan untuk museum-museum yang dikelola oleh swasta. Setiap museum ini nantinya memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp5 juta.

Advertisement

Dana ini diajukan oleh Dinas Kebudayaan Solo dalam APBD Perubahan 2017. Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud), Sis Ismiyati, pemberian dana stimulan ini untuk semakin menghidupkan museum di Kota Solo.

Setidaknya ada tujuh museum yang dikelola baik oleh swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Museum Samanhudi, Rekso Pusaka (Mangkunegaran), Keraton Kasunanan, Batik Danarhadi, Monumen Pers, Museum Dullah, dan Lokananta.

“Kami memang sudah berencana lama untuk mengucurkan dana stimulan ini agar museum yang dikelola pihak lain bisa tetap eksis,” paparnya, kepada wartawan, Rabu (19/7/2017).

Advertisement

Menurut Sisi Ismiyati, sudah lama beberapa museum itu minta dikunjungi oleh Pemkot untuk beraudiensi baik soal pengelolaan maupun kerja sama. Padatnya agenda kebudayaan maupun pariwisata di Solo membuat Disbud belum sempat menyambangi semua museum.

“Kami akan mengunjungi satu per satu museum terutama yang kepunyaan perseorangan atau swasta. Kami bakal mempertanyakan lebih detail bagaimana perkembangannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Solo, Paulus Haryoto, mengapresiasi usulan Disbud untuk mengucurkan dana stimulan untuk sejumlah museum di Solo. Diaa meminta Disbud agar menilik lebih detail bagaimana keberlangsungan museum-museum tersebut.

Advertisement

“Kalau mencukupi tidak sekadar Rp5 juta, tapi bisa Rp10 juta untuk dana bantuan ini. Kami berharap ini bisa kian menghidupkan museum sebagai salah satu destinasi andalan pariwisata Solo,” paparnya.

Di sisi lain, Pemkot melalui Disbud yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum bertanggung jawab atas dua museum, yakni Museum Radya Pustaka dan Museum Keris.

Museum Radya Pustaka resmi diserahkan ke Pemkot dari Komite Museum Radya Pustaka, Januari lalu. Sedangkan Museum Keris hingga kini masih terkatung-katung kapan akan diresmikan serta dibuka untuk umum.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif