Global geopark network perlu dijaga dengan mempertimbangkan berbagai sisi.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Status geopark yang berada di tiga kabupaten yakni Gunungkidul, Pacitan dan Wonogiri berupaya untuk dipertahankan dengan optimalisasi penyangga geosite. Terlebih dalam menghadapi revalidasi status Geopark Gunungsewu oleh UNESCO pada 2019 mendatang.
Baca Juga : GLOBAL GEOPARK NETWORK : Formasi Sambipitu Jadi Perhatian Karena Alasan Ini
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan dalam revalidasi terdapat sejumla indikator yang harus dipenuhi. Indikator itu meliputi edukasi, konservasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan mitigasi gasi bencana.
“Dan untuk memenuhi itu kami juga akan mengoptimalkan daerah penyangga geosite,” kata dia, Senin (18/7/2017).
Pasalnya jika sampai sejumlah indikator itu tidak terpenuhi bisa saja status Geopark Gunungsewu dicabut. Dan UNESCO mendepak keanggotaan Gunungsewu sebagai daftar Global Geopark Network yang sebelumnya telah disandang sejak 2015 lalu.