Jogja
Selasa, 18 Juli 2017 - 13:55 WIB

Taman Amarilis di Gunungkidul Berbunga, Pengunjung Berdatangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung sedang berfoto mengabadikan momen di tengah kebun bunga amarilis yang berada di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Senin (17/7/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Setelah tidak berbunga pada 2016 lalu, kini bunga amarilis di kebun milik Sukadi di Desa Salam, Kecamatan Patuk kembali mekar

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Setelah tidak berbunga pada 2016 lalu, kini bunga amarilis di kebun milik Sukadi di Desa Salam, Kecamatan Patuk kembali mekar. Taman bunga yang sempat menarik perhatian dan viral di media sosial itu kini mulai didatangi pengunjung.

Advertisement

Sukadi mengatakan ribuan bunga amarilis yang ditanam di perakarangan miliknya sempat tidak mekar pada 2016 lalu. Selain disebabkan cuaca, banyaknya pengunjung yang memadati kebunnya pada 2015 lalu juga menyebabkan pertumbuhan bunga terganggu.

“2016 kemarin tidak berbunga. Tapi sekarang berbunga lebih awal. Padahal kalau secara alaminya itu berbunga setahun sekali saat November. Ini baru Juli tapi sudah mekar, biasanya nanti November bisa mekar lagi,” kata dia saat ditemui wartawan, Senin (17/7/2017).

Di pekarangan seluas 3.000 meter persegi itu ada sekitar 500.000 biji umbi bunga amarilis yang dia tanam. Setiap satu biji umbi dapat tumbuh dua sampai tiga batang bunga. Dan sejak H+1 lebaran kemarin, bunga di pekarangan rumahnya itu mulai mekar.

Advertisement

Sejak saat itu beberapa pengunjung sudah mulai berdatangan. Kebanyakan dari mereka berkunjung untuk berfoto ria di tengah bunga yang mekar. “Ya kalau saat akhir pekan bisa mencapai ratusan. Kalau dulu sampai ribuan. Saya tidak meminta retribusi karena ini bukan tempat wisata, tapi kalau ada yang memberi seikhlasnya ya saya terima,” ujar Sukadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif