Soloraya
Selasa, 18 Juli 2017 - 18:34 WIB

KABAR DUKA : Achmad Sulaiman Badrie, Penggagas Kampung Batik Laweyan, Tutup Usia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gapur pintu masuk Kampung Batik Laweyan (Rini Y/JIBI/Solopos.com)

Kabar duka datang dari Achmad Sulaiman Badrie. Salah satu tokoh penggagas Kampung Batik Laweyan itu tutup usia.

Solopos.com, SOLO — Tokoh penggagas Kampung Batik Laweyan, Achmad Sulaiman Badrie, 69, warga Kampung Batik Laweyan RT 003 /RW 007, Kelurahan Laweyan, Laweyan, tutup usia di Rumah Sakit (RS) Kariadi, Semarang, Selasa (18/7/2017). Pemilik usaha Batik Puspa Kencana tersebut meninggal dunia setelah menderita sakit jantung.

Advertisement

Kakak almarhum Sulaiman, Salman Badrie, mengatakan almarhum meninggal dunia di rumah sakit Selasa pukul 14.30 WIB. Sebelum meninggal dunia, Almarhum masuk ke rumah sakit tersebut pada Kamis (13/7/2017) untuk menjalani operasi. Setelah operasi pada Sabtu (15/7/2017) menjalani pemulihan di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

“Kami merasa kehilangan sosok panutan keluarga. Dia [Sulaiman] meninggal dunia dengan meninggalkan istrinya, Siti Rokhanah Hayati dan enam orang anak,” ujar Salman kepada Solopos.com, Selasa.

Menurut Salman, jenazah tiba di rumah duka Jl. Sidoluhur No. 75, Selasa malam pukul 20.00 WIB. Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Hastono Setono, Laweyan, Solo, Rabu (19/7/2017) pukul 12.00 WIB.

Advertisement

“Jasad Almarhum akan disalatkan di Masjid Al-Ma’Moer pukul 10.30 WIB. Dia [Sulaiman] selama hidupnya terkenal pekerja keras dan sebagai maestro batik di Solo. Yang menggagas Kampung batik Laweyan juga Almarhum,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif