SOLOPOS.COM - Waldjinah saat berkunjung di Studio Solopos FM, Selasa (18/7/2017). (Chelline Indra Susmita/JIBI/Solopos)
Kabar baik dari artis Waldjinah yang ingin musik keroncong yang digelutinya selama 59 tahun tetap jaya.
Solopos.com, SOLO — Ibu Keroncong Indonesia, Waldjinah, bangga melihat perkembangan musik keroncong yang cukup pesat di Indonesia. Meski masih minim, ia mengapresiasi sejumlah anak muda yang menyukai dan mau mempelajari musik khas Indonesia itu.
“Perkembangan musik di Indonesia ini luar biasa, apalagi keroncong. Meski tertatih, tetap ada anak muda yang tertarik untuk belajar. Dulu pas tahun 1950-an penyanyinya bagus-bagus. Kalau sekarang mungkin belum muncul, tapi minimal ada yang suka,” kata Waldjinah dalam acara Bincang Spesial bersama Solopos FM, Selasa (18/7/2017).
Seperti diketahui, wanita berusia 72 tahun kelahiran Kota Solo itu memang telah lama malang melintang di dunia musik keroncong. Ia memulai karier bernyanyinya sejak berusia 12 tahun pada 1959. Meski sempat dilarang oleh ibunya, ia tetap teguh memperlajari musik khas Indonesia itu.
“Suara saya memang keroncong. Kakak saya dulu yang mengajari menyanyi keroncong. Dulu ibu saya melarang. Tapi ya nekat sampai lompat keluar jendela buat latihan nyanyi,” kenang dia.
Ketekunan mempelajari musik keroncong membuat nama Waldjinah populer sampai ke luar negeri. Tak hanya itu, ia juga meraih Lifetime Achivement pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2013. Ia tak menyangka kariernya selama puluhan tahun itu dihargai sedemikian rupa.
Nama Waldjinah populer berkat setelah merilis lagu Walang Kekek pada 1967. Baginya lagu itu sangat spesial karena membuka lebar jalannya sebagai penyanyi keroncong profesional. Syair lagu itu merupakan hasil ciptaannya sendiri.
“Dari semua lagu saya, Walang Kekek paling saya suka. Syairnya memang saya suka, selain itu lagunya mendongkrak nama saya. Semua lagu syairnya saya ciptakan sendiri termasuk yang ini,” sambung dia.
Meski tak lagi muda, suara Waldjinah masih tetap merdu dan bening. Saat ini ia masih aktif tampil menghibur penggemar dengan suara merdunya itu. Ia tak memiliki rahasia khusus untuk menjaga suaranya tetap merdu. Ia rencananya bakal tampil dalam acara Solo Keroncong Festival, Sabtu (22/7/2017).
“Suara saya ini sudah anugerah Tuhan. Jadi ya sudah seperti ini dari dulu. Enggak ada perawatan khusus, apalagi minum jamu. Cuma sekarang lebih banyak istirahat saja kalau nyanyi kadang ngos-ngosan. Besok saya bakal nyanyi juga di Solo keroncong Festival,” imbuh dia.
Tak lupa, pelantun Ratu Kembang Kacang itu berharap banyak anak muda yang mengikuti jejaknya. Sebab, ia tak rela jika musik keroncong yang digelutinya selama ini hilang karena tidak ada yang melestarikan. “Pokoke ojo wedi [pokoknya jangan takut] nyanyi keroncong. Pokoknya keroncong jaya,” tutup dia.