Jogja
Selasa, 18 Juli 2017 - 03:20 WIB

INDUSTRI KEUANGAN : Perbankan dan Fintech Bisa Saling Berkolaborasi, Apa Saja Keuntungannya untuk Nasabah?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi internet (Dok/JIBI)

Industri keuangan berupa kolaborasi teknologi dan finansial.

Harianjogja.com, JOGJA — Kolaborasi antara teknologi dan finansial yang kini mulai dikenal sebagai Financial Technology atau fintech merupakan terobosan bagi dunia perbankan. Untuk itu, diharapkan perbankan diharapkan dapat memberikan masukan untuk industri fintech yang tengah berkembang saat ini.

Advertisement

Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) DIY, Budi Hanoto mengungkapkan industri keuangan nasional terus mengalami pertumbuhan. Bahkan, tantangan industri ini semakin berat seiring dengan tumbuhnya industri keuangan non-bank.

“Kemajuan teknologi telah menghadirkan pilihan lain falam bertransaksi keuangan. Bahkan tidak dipungkiri produk dan jasa yang ditawarkan tidak kalah beragam dan menarik dibandingkan dengan penawaran dari industri perbankan,” ujar Budi ditemui di sela acara Syawalan BMPD DIY di Grand Ballroom, Eastparc Hotel Yogyakarta, Jumat (14/7/2017).

Budi memaparkan menurut Statista, total nilai transaksi Fintech di Indonesia pada selama 2017 ini diperkirakan mencapai 18.645,8 juta dolar. Jika dibandingkan dengan aset perbankan nasional kurang lebih transaksi tersebut mencapai 3,55%.

Advertisement

“Angka yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Karena itu berarti tidak lama lagi Fintech dapat berhasil membukukan transaksi yang sangat besar, belum lagi berbagai kemudahan yang ditawarkan mendapatkan respons positif dari masyarakat,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY ini.

Budi menambahkan dalam pengalaman perbankan dalam dunia keuangan sudah tidak diragukan lagi. Seiring dengan tumbuhnya industri Fintech, perbankan juga mulai bersiap dengan beberapa produk untuk menjawab tantangan tersebut.

Lebih lanjut Budi memaparkan keberadaan bank di tengah tumbuhnya industri Fintech diharapkan dapat terjalin hubungan yang saling menguntungkan. Artinya, kedua industri ini dapat berjalan bersama dalam memberikan pelayanan keuangan masyarakat serta dalam rangka membangun ekonomi nasional.

Advertisement

“Ada fintech ini, diharapkan perbankan yang sudah lama eksis dapat memberikan masukan kepada industri fintech,” papar Budi.

Budi menambahkan secara produk keuangan jika bank dapat difasilitasi oleh fintech, maka akan memberikan manfaat yang lebih baik. Terutama dalam memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat. Bisnis fintech sendiri, kata Budi bergerak dalam empat hal.

“Di antaranya market provision, payment, bisnis informasi serta investasi. Kalau bank bisa masuk dalam bisnis tersebut dan sesuai dengan visi misi bank itu sendiri, maka tidak masalah, justru kedua industri ini dapat berkembang bersama,” jelas Budi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif