Entertainment
Senin, 17 Juli 2017 - 23:10 WIB

Sutradara Filosofi Kopi 2 Janji Bagikan Ilmu Gratis Jika Tembus 800.000 Penonton

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perolehan penonton Filosofi Kopi 2 dalam empat hari (Instagram @anggasasongko)

Sutradara Filosofi Kopi 2 janji bagikan ilmu gratis kepada pelajar SMK jika filmnya tembus 800.000 penonton.

Solopos.com, SOLO – Sekuel terbaru film Filosofi Kopi, Ben dan Jodi tayang di seluruh bioskop Tanah Air. Film yang tayang sejak Kamis (13/7/2017), itu telah mendapat 134.281 penonton dalam waktu empat hari. Antusiasme penonton yang luar biasa membuat kru film hits itu sangat bahagia.

Advertisement

Saking bahagianya, sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko, membuat janji yang cukup unik. Tak perlu muluk-muluk, jika Filosofi Kopi 2 mendapat 800.000 penonton ia berjanji akan mengajar anak sekolah menengah kejuruan (SMK) di delapan kota tanpa dibayar. Hal itu disampaikan secara langsung lewat akun Instagram pribadinya, @anggasasongko, Senin (17/7/2017).

Janji tersebut sengaja dibuat lantaran Angga ingin berbagi ilmu kepada pelajar SMK khususnya di jurusan multimedia. Beberapa waktu lalu ia sempat bertemu dengan sejumlah pelajar yang memiliki semangat untuk berkarya. Namun, menurutnya semangat tanpa dibarengi pengetahuan tak cukup untuk menghasilkan karya terbaik.

Advertisement

Janji tersebut sengaja dibuat lantaran Angga ingin berbagi ilmu kepada pelajar SMK khususnya di jurusan multimedia. Beberapa waktu lalu ia sempat bertemu dengan sejumlah pelajar yang memiliki semangat untuk berkarya. Namun, menurutnya semangat tanpa dibarengi pengetahuan tak cukup untuk menghasilkan karya terbaik.

“Beberapa malam lalu di kedai @filosofikopi gue ketemu sama segerombolan anak SMK yang nonton #FilosofiKopi2. Kita sempat ngobrol2. Mereka anak SMK jurusan mutimedia. Di antara mereka ada yang bikin film, bikin script, bikin animasi. Antusiasme mereka berkarya luar biasa. Tapi sayangnya akses mereka ke knowledge yang lebih dalam tentang teknis storytelling cukup kurang. Sesimpel karena materi-materi tersebut memang belum banyak tersedia,” tulis Angga.

“Lalu sehabis obrolan itu tiba-tiba aja gue kepikiran dan bilang ke mereka kalo gue tertarik buat kasih sesi seminar tentang storytelling di sekolah mereka. Kasih tahu guru atau kepsek lo ya, bilang aja ga usah bayar. Pokoknya cukup siapin gue ruangan sama anak-anak satu sekolah kumpul semua,” sambung dia.

Advertisement

Berawal dari obrolan itulah Angga akhirnya membuat nazar tersebut. Jika film garapannya sukses, ia bakal melakukan tur edukasi ke SMK yang memiliki jurusan multimedia di seluruh Indonesia. Ia bakal membagi ilmu tentang dunia perfilman secara cuma-cuma.

“Di tengah banyak yang nanya soal nazar kalo film sukses, karena katanya lagi ngetren, ya udah gue bikin ini jadi inisiatif aja. Sekalian ngejawabin tantangan soal nazar tadi. So kalo @filosofikopi dapet 800.000 penonton, gue bakal tur selama enam bulan. Tepatnya sehabis gue selese syuting Wiro Sableng 212. Setiap dua pekan sekali gue akan datengin SMK di seluruh Indonesia yang punya program multimedia/broadcasting dan bikin seminar secara gratis,” sambung dia.

Angga memilih berfokus kepada pelajar SMK jurusan multimedia guna memberi bekal bagi mereka sebelum masuk ke dunia kerja. Sebab, siswa lulusan SMK memang dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja profesional setelah lulus.

Advertisement

“Kenapa spesifik SMK dan program multimedia atau broadcasting, karena gue mau berbagi ilmu untuk mereka yang bersiap masuk ke dunia kerja dan membangun karier untuk masa depannya #KomitmenGue #SemuaMuridSemuaGuru,” pungkasnya.

Nazar Angga mendapat respons positif dari warganet. Mereka mendoakan kesuksesan Filosofi Kopi 2 agar ia bisa melaksanakan nazarnya itu. Mereka juga menginformasikan beberapa sekolah dengan program yang dicarinya.

“Semoga tembus ya bang dan bisa datang ke SMKN Pare Pare, Sulawesi Selatan. Ada jurusan broadcasting di sini,” harap @aprillkartin.

Advertisement

“Salut dan bangga mas Angga. Mas adalah sutradara idola saya. Saya doakan harapannya terwujud, amin,” sambung @ellenabishag.

“Keren, makin respect sama mas Angga. Yang anak kuliah juga pengin dapat ilmunya nih mas,” lanjut @agathaega.

“Keren bang. Mungkin jangan satu sekolah, karena tidak semua siswa mengerti dan minat. Gimana kalo dalam satu kota. Kumpulkan peserta dari beberapa sekolah dalam satu lokasi. Gw siap fasilitasi untuk Banten,” saran @cilegonfilmfestival. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif