News
Senin, 17 Juli 2017 - 13:45 WIB

Polda Metro Klarifikasi Penganiayaan Putra Jeremy Thomas

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol R.P. Argo Yuwono. (JIBI/Solopos/Antara)

Polda Metro Jaya menjawab kabar soal dugaan penganiayaan putra Jeremy Thomas. 

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengklarifikasi soal informasi dugaan penyekapan dan kepemilikan narkoba yang menyeret nama putra artis Jeremy Thomas, Axel Mathew.  Axel kabarnya mengalami tindak penganiayaan dan pengeroyakan oleh sejumlah oknum yang diduga bagian Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta.

Advertisement

“Awalnya, seorang penumpang pesawat terbang dari Kuala Lumpur menuju Jakarta yang ditangkap Bea Cukai karena membawa sekitar 1.000 butir H5 [ekstasi],” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Senin (17/7/2017).

Petugas Bea Cukai dan Polres Metro Bandara Internasional Soekarno-Hatta menginterogasi penumpang itu yang membawa narkoba pesanan Mathew. “Dia [Axel] juga telah transfer,” ujar Yuwono.

Selanjutnya, petugas Polres Metro Bandara Internasional Soekarno-Hatta menangkap Axel di salah satu hotel kawasan Kemang Jakarta Selatan. Mathew melawan sehingga terjadi pergumulan dengan polisi. Saat penangkapan itu, pengacara dan Thomas mendatangi hotel, serta menemukan Mathew dalam kondisi lebam.

Advertisement

“Dia [Jeremy Thomas] tidak terima anaknya lebam sehingga melapor ke Propam Mabes Polri,” ungkap Yuwono.

Yuwono mempersilakan Thomas melaporkan anggota Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta ke Propam Kepolisian Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Silitonga membantah anak buahnya terlibat dalam penganiayaan, pengeroyokan juga tindak kekerasan terhadap putra sulung Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas.

Advertisement

Martua memastikan tidak menggelar operasi tangkap tangan terhadap Matthew pada 15 Juli 2017. “Enggak ada yah. Anak buah saya tidak ada yang seperti itu,” jelas Martua sebagaimana dilansir Okezone, Senin (17/7/2017).

Martua bahkan mengaku baru mendengar kabar tersebut dari awak media. Sekali lagi, ia menegaskan oknum yang dimaksudkan bukan bagian dari Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. “Enggak ada. Saya malah ini baru dengar [masalah] ini,” sambungnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif