Soloraya
Senin, 17 Juli 2017 - 14:07 WIB

PENDIDIKAN SOLO : Yayasan Pendidikan Pharmasi Nasional Surakarta Sudah Cetak 10.000 Tenaga Farmasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas farmasi tengah menakar obat (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Pendidikan Solo, Yayasan Pendidikan Pharmasi Nasional Surakarta sudah mencetak 10.000 tenaga farmasi.

Solopos.com, SUKOHARJO–Yayasan Pendidikan Pharmasi Nasional Surakarta (YPPNS) telah meluluskan lebih dari 10.000 tenaga farmasi. Mereka menyokong terwujudnya peningkatan pelayanan kesehatan di bidang farmasi di Indonesia.

Advertisement

YPPNS telah berkarya selama 60 tahun di bidang pendidikan kesehatan terutama farmasi. Yayasan ini dibentuk pada 1957 oleh dr. Raden Slamet Prawironoto. Kiprah YPPNS dimulai dengan mendirikan Sekolah Asisten Apoteker (SAA) Solo yang kini berubah nama menjadi SMK Farmasi Nasional Surakarta.

Kini, YPFNS telah memiliki lembaga pendidikan mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi (PT). “Para lulusan SMK Farmasi Nasional disiapkan untuk melanjutkan pendidikan jenjang diploma dan strata satu di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nasional,” kata Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 YPPNS, Joko Krishanto, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (15/7/2017) malam.

Ada beberapa rangkaian kegiatan HUT YPFNS antara kegiatan bhakti sosial berupa penyumbangan buku yang diberikan ke sejumlah sekolah di wilayah Grogol dan Kota Solo. Setiap siswa, guru, dosen diminta menyumbangkan satu buku. Hasil sumbangan buku langsung diberikan ke beberapa sekolah. “Jadi one man one book. Jumlah buku yang disumbangkan sekitar 3.000 buah,” ujar dia. Selain itu, ada seminar kesehatan yang mengupas mengenai pencegahan penyakit otak seperti meningitis. Rencananya, kegiatan seminar kesehatan itu diselenggarakan di Hotel Sunan, Solo pada 22 Juli mendatang.

Advertisement

Joko mengungkapkan ceremony event dihadiri alumni SMK Farmasi Nasional dari berbagai angkatan. Selain itu, para pelaku usaha dan rekan bisnis juga terlihat menghadiri event itu. “Acara ini [ceremoni event] bertujuan mempererat tali silaturahmi antaralumni dan bisa membuka peluang kerja untuk tenaga farmasi,” papar dia.

Sementara itu, Ketua YPPNS, Thomas Sulistyono, mengatakan yayasan ini bertujuan mencetak tenaga farmasi yang mampu membantu administrasi, pengawasan dan penyuluhan kesehatan serta pendistribusian farmasi di apotik. Dia berharap para lulusan tenaga farmasi memberikan kontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif