SOLOPOS.COM - Manchester United vs Manchester City (Reuters / Jason Cairnduff)
Liga Inggris diwarnai dengan Gary Neville yang memprediksi MU atau City jadi juara.
Solopos.com, LONDON – Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, berbicara persaingan di Liga Premier Inggris musim 2017/2018. Dia pun memprediksi juara di musim baru itu antara MU atau Manchester City.
Persaingan di Liga Premier Inggris memang selalu menarik untuk ditunggu. Selain ketat, nama-nama top pun akan berduel mulai dari pemain hingga pelatih. Musim lalu, Chelsea sukses menjadi kampiun mengungguli Tottenham Hotspur dan City.
Sang juara bertahan sendiri masih akan mengandalkan skuat pada musim lalu, karena baru satu pemain yang dibeli pada bursa transfer kali ini yaitu Tiemoue Bakayoko. Kendati, The Blues juga dikaitkan dengan sejumlah pemain lain.
Sayangnya, Chelsea tak didukung sejarah. Sejauh ini, belum ada satu tim pun yang mampu mempertahankan titel Liga Inggris sejak Manchester United melakukannya pada 2009 silam. Neville pun memprediksi Chelsea akan sulit mempertahankan juara karena mereka akan berlaga di Liga Champions dan membuat padatnya jadwal.
Neville justru menjagokan MU dan City untuk juara meski keduanya juga tampil di Liga Champions. Namun, MU dan City telah memperkuat tim di musim panas ini. MU mendatangkan Romelu Lukaku dan Victor Lindelof. Sementara City menggaet Ederson Moraes, Bernando Silva, serta Kyle Walker.
“Musim lalu saya keliru dengan mengatakan titel akan jadi milik kota Manchester tapi saya yakin tahun ini akan seperti itu,” kata Neville seperti dilansir Sky Sports, Senin (17/7/2017).
“Saya pikir Chelsea akan sedikit menurun. Tidak dalam cara negatif, tapi juga tampil di Liga Champions akan memberi tantangan berbeda. Saya pikir Tottenham [Hotspur] akan tangguh, tapi saya merasa United atau City akan menjuarainya, meskipun saya tidak yakin yang mana!”
“Saya senantiasa mengatakannya setiap tahun, siapa yang melakukan perekrutan terbaik akan menjuarai liga,” lanjutnya.
“[Musim lalu] Chelsea mendapatkan N’Golo Kante yang merupakan langkah luar biasa, dan Eden Hazard dan Diego Costa pun balik ke performa terbaik. Seluruh klub membidik pemain yang sama, mereka semua mahal-mahal, dan dipegang para agennya. Jadi siapa saja yang punya hubungan paling bagus, kontak terbaik, dan bersedia menggelontorkan uang boleh jadi akan jadi juara,” pungkas Neville.