Jogja
Minggu, 16 Juli 2017 - 04:22 WIB

WISATA JOGJA : 30 Orang Didapuk Menjadi Museum Ambassador

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 30 orang terpilih sebagai Museum Ambassador ( I Ketut Sawitra Mustika/JIBI/Harian Jogja).

Wisata Jogja, 30 orang terpilih mempromosikan museum.

Harianjogja.com, JOGJA — Sebanyak 30 finalis Duta Museum DIY didapuk menjadi Museum Ambassador untuk 30 museum yang ada di DIY, Jumat (14/7/2017). Kehadiran para duta ini diharapkan bisa menjadi salah satu instrumen untuk semakin memajukan museum.

Advertisement

Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Singgih Raharjo menyampaikan pujiannya kepada 30 finalis duta museum karena telah mampu menyisihkan peserta berjumlah 200 orang.

“Masuk 30 besar sudah bagus. Sudah masuk organisasi yang akan membantu duta mesum terpilih untuk menjalankan tugasnya,” jelasnya pada penyelempangan Museum Ambassador di Auditorium Dinas Kebudayaan DIY.

Advertisement

“Masuk 30 besar sudah bagus. Sudah masuk organisasi yang akan membantu duta mesum terpilih untuk menjalankan tugasnya,” jelasnya pada penyelempangan Museum Ambassador di Auditorium Dinas Kebudayaan DIY.

Singgih Raharjo mengatakan tugas pokok dari Museum Ambassador adalah untuk mempromosikan keberadaan museum yang mereka wakili sehingga harapannya museum tersebut bisa menjadi semakin lebih baik lagi.

Supaya tugas tersebut bisa berjalan baik, imbuh Singgih Raharjo, para Museum Ambasaador harus benar-benar memahami tentang museum. Tanpa memahami tentang museum yang mereka wakili, ia, menyebut tugas promosi tidak akan berjalan baik.

Advertisement

“Kalau kurang bahan [pengetahuan] pasti kurang percaya diri. Karena itu pengelola museum jangan sampai ada jarak dengan mereka. Keberadaan mereka harus benar-benar dimaksimalkan. Para ambbasador juga jangan pernah merasa bosan untuk belajar,” ujarnya.

Singgih Raharjo menyebut penunjukkan Museum Ambassador merupakan sinergi yang sangat baik antara Dinas Kebudayaan DIY dengan pengelola museum. Menurutnya ini merupakan langkah awal untuk semakin memajukan museum di DIY.

Ia menambahkan selama ini DIY memang dikenal memiliki banyak museum, tapi untuk kualitas masih menjadi tanda tanya, “Kita selalu gembar gembor punya banyak museum, tapi kualitasnya bagiamana?”

Advertisement

Singgih Raharjo mengatakan museum di DIY perlu manajemen yang lebih baik karena jika dibandingkan dengan museum di luar negeri, kualitasnya jauh berkurang. Ia mengatakan orang-orang rela antre untuk masuk museum di luar negeri walaupun harga tiketnya mahal, padahal secara koleksi museum di DIY tidak kalah.

“Saat ini Gubernur [Sri Sultan Hamengku Buwono] meminta museum-museum kita supaya dibawa menjadi world class museum. Lima museum harapannya bisa segera menjadi world class museum.”

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Inovasi Bidang Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Budi Husada menghimbau pengelola museum agar memberikan dukungan penuh kepada para Museum Ambassador karena dalam waktu dekat ini akan ada seleksi lanjutan.

Advertisement

“Tanggal 10 Agustus nanti ada seleksi untuk memilih 12 besar duta museum. Kemudian tanggal 24 Agustus pemilihan enam besar sekaligus penentuan juara. Siapa pun nanti yang akan terpilih akan mewakili museum di tingkat DIY,” jelasnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif