Soloraya
Minggu, 16 Juli 2017 - 07:30 WIB

KISAH INSPIRATIF : IKM Solo Ini Sukses Jual Baju Kain Perca Rp2 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - IKM kain perca di Bibis Wetan, Gilingan, Banjarsari, Solo, Kamis (13/7/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Empat IKM menerima penghargaan IKM paling inovatif.

Solopos.com, SOLO – Empat industri kecil menengah (IKM) menerima penghargaan IKM paling inovatif di lima kategori dalam ajang Industry Innovation Award 2017. Empat IKM itu adalah Mahkota Batik, Bule-bule Clothing, Intrafood, dan Prima Putra Bengawan.

Advertisement

Intrafood memenangi dua kategori sekaligus yakni Kategori Marketing dan Kategori Manajemen. Penghargaan tersebut diserahkan di The Sunan Hotel Solo, Rabu (12/7/2017). Empat IKM itu berhasil mengalahkan 15 IKM lain yang menjadi nominator dalam ajang tersebut.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerperin) Solo, Agus Sutrisno, mengatakan sebelumnya Disnakerperin menyeleksi 54 IKM di Solo dan mengerucutkannya menjadi 15 nomine berdasarkan penilaian tim gabungan. Setelah itu 15 nomine tersebut dinilai tiga dewan juri dari elemen akademisi, media, dan pemerhati industri.

“Berdasarkan penilaian dari tim gabungan dan dewan juri, keluarlah empat IKM yang memenangi lima kategori yakni Kategori Originalitas Produk, Kategori Kreativitas, Kategori Manajemen, Kategori Marketing, dan Kategori Lingkungan. Setiap IKM bisa memenangi lebih dari satu kategori karena yang dinilai adalah lima aspek tersebut,” kata dia saat berbincang dengan solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (13/7/2017).

Advertisement

Pemilik Bule-bule Clothing yang memenangi Kategori Kreativitas, Wahyu Janawijaya, berharap banyak melalui fasilitas yang akan diberikan kepada pemenang. Pemkot Solo menjanjikan IKM pemenang akan jadi prioritas setiap Solo mengikuti pameran tingkat nasional, prioritas penyaluran dana CSR, dan fasilitas pengembangan usaha.

“Harapannya dengan diikutkan pameran banyak yang lebih mengenal produk saya. Selain itu dengan diikutkan pameran siapa tahu ada investor yang masuk,” kata dia.

Wahyu membuat baju berbahan dasar kain perca dengan kapasitas produksi 100 potong per hari. Soal harga, pakaian kreasi Wahyu tersebut dipasarkan ke luar Soloraya hingga mancanegara dengan harga Rp250.000 hingga Rp2 juta per potong.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif