Jateng
Minggu, 16 Juli 2017 - 08:50 WIB

KAMPUS DI SEMARANG : Dilepas Polisi, Joki Masuk Unissula Tetap Kena Sanksi Unnes

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes). (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Kampus Unissula Semarang dibobol joki yang merupakan mahasiswa Unnes.

Semarangpos.com, SEMARANG – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Setu Abdul Hadi, 24, yang ketangkap basah menjadi joki masuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sultan Agung (Unissula) memang telah dilepaskan dari tahanan polisi, Jumat (14/4/2017). Kendati demikian, mahasiswa asal Kabupaten Tegal itu tetap terancam menerima sanksi akademi dari kampus.

Advertisement

Kepala UPT Humas Unnes, Hendi Pratama, menyebutkan pihaknya tetap akan melakukan sidang akademi kepada mahasiswanya yang tertangkap saat tes penerimaan mahasiswa Unissula, Rabu (12/7/2017).

“Kami tetap akan memberi dia sanksi. Sidang akademi akan kami gelar dalam waktu dekat ini untuk menentukan sanksi padanya,” ujar Hendi saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (14/7/2017) malam.

Hendi mengaku tidak peduli jika mahasiswa yang tertangkap basah menjadi joki ujian masuk FKG Unissula itu nantinya dibebaskan. Ia menilai apa yang dilakukan mahasiswanya itu sudah menyalahi aturan kampus.

Advertisement

“Misi Unnes adalah tidak hanya mencetak mahasiswa yang pintar, tapi juga berkarakter. Dengan ketahuan berbuat curang dan menjadi joki, ia terbukti telah menyalahi aturan kampus. Jadi kami tetap sesuai dengan keputusan awal untuk memberi dia sanksi,” ujar Hendi.

Hendi menambahkan dalam sidang akademi nanti kemungkinan besar Unnes akan memberi sanksi berupa drop out (DO). Namun, sebelum keputusan DO itu diberikan kampus yang terletak di Gunungpati, Semarang, itu bisa saja menjatuhkan sanksi berupa skors.

Seperti  diberitakan sebelumnya, Setu tertangkap basah saat berusaha menjadi joki tes masuk FKG Unissula. Ia pun digelandang ke Mapolsek Genuk untuk menjalani pemeriksaan.

Advertisement

[Baca juga Joki Ujian Masuk Unissula Dikenai Wajib Lapor]

Namun, setelah menjalani pemeriksaan dalam waktu 2×24 jam, mahasiswa yang masih menempuh kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unnes itu akhirnya dilepaskan dan hanya dikenai wajib lapor dua kali dalam sepekan.

Polisi berdalih melepaskan mahasiswa asal Kabupaten Tegal itu karena belum menemukan cukup bukti untuk menyeret ke ranah hukum.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif