SOLOPOS.COM - Orkes Keroncong (OK) Solo Manise saat mengisi pra event Solo Keroncong Festival (SKF) di Solo Grand Mall (SGM), Solo, Rabu (12/7/2017) malam. (Istimewa)
Solo Keroncong Festival 2017 akan digelar akhir pekan depan.
Solopos.com, SOLO--Selesai dengan Solo Batik Carnival (SBC), Sabtu (15/7/2017), dan Festival Wayang Bocah awal Juli lalu, masyarakat Solo akan kembali disuguhi pentas pertunjukan akhir pekan depan. Mengangkat tema Geliat Kawula Muda, event tahunan Solo Keroncong Festival (SKF) ini rencananya digelar di Benteng Vastenburg selama dua hari, Jumat-Minggu (21-22/7/2017).
Steering Committee (SC) SKF 2017, Ari Mulyono, saat jumpa pers di Rumah Makan (RM) Dapur Jawa, Sabtu (15/7/2017) mengatakan ini merupakan tahun ketujuh SKF digelar. Sebelumnya pada 2009 festival keroncong telah digelar di Solo dengan nama International Keroncong Festival. Ari mengatakan SKF tak hanya menjadi alternatif tontonan bagi masyarakat Solo. Lebih dari itu, ia berharap SKF menjadi wadah aktualisasi anak-anak muda Solo dan sekitarnya yang piawai di bidang musik keroncong.
Ari mengklaim tujuan mulia mereka disambut baik masyarakat, terutama kalangan muda Solo. Terbukti dari dominasi kelompok musik keroncong muda yang terlibat dalam festival ini.
Tak hanya Solo, ia menyebutkan sembilan kelompok yang bakal mengisi acara selama dua hari nanti berasal dari wilayah lain seperti Jogja, Surabaya, Tulungagung, dan Bandung. Orkes Keroncong (OK) asal Negeri Jiran juga dijadwalkan hadir di hari kedua. “Tahun ini kami juga mengundang dari Malaysia.
Nama kelompoknya menyusul besok ya. Semua kelompok ini kami bebaskan mempresentasikan kemampuan keroncong mereka. Baik keroncong asli, inovasi maupun orkestra,” kata Ari.
Lokananta Perjalanan keroncong di Solo tak lepas dari sejarah Lokananta. Sejumlah lagu keroncong terbaik pernah direkam di perusahaan BUMN ini. Begitu juga dengan SKF 2017, yang mengangkat Lokananta sebagai tema panggung mereka.
Latar panggung pementasan, kata Ari, bergambar bangunan Lokananta. Beberapa lagu legendaris era 70-an yang pernah direkam di Lokananta bakal dinyanyikan oleh bintang tamu Sruti Respati. Waldjinah dalam jumpa pers juga mengatakan kesediaannya tampil menyanyikan lagu yang populer di era 70-an Tanjung Perak.
“Kerja sama dengan Lokananta sebenarnya sudah kami lakukan beberapa kali. Dulu kami kerjasama dengan Lokananta dalam lomba tingkat SMA,” kata Ari.
SKF 2017 juga dimeriahkan Yati Pesek, Endah Laras, Tuti Maryati, Singgih Sanjaya, dan beberapa penyanyi senior lain. Sebelumnya serangkaian pra event SKF telah digelar di Solo Grand Mall, Rabu (12/7) malam. Public Relations Solo Grand Mall, Ni Wayan Ratrina, Sabtu, mengatakan acara tersebut dimeriahkan Orkes Keroncong (OK) Solo Manise yang melibatkan lima penyanyi muda.