Jogja
Sabtu, 15 Juli 2017 - 08:22 WIB

PPDB 2017 : Kota Diklaim Tidak Ada Persoalan Tapi ...

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi PPDB di Kota Jogja. (JIBI/Harian Jogja/ Gigih M. Hanafi)

PPDB 2017 Jogja dinilai lancar

Harianjogja.com, JOGJA — Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edi Hari Suasana mengklaim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017/2018 tidak ada persoalan yang cukup serius.

Advertisement

“Semuanya lancar dan bisa dipertanggungjawabkan.” kata Edi melalui sambungan telepon, Jumat (14/7/2017).

Edi memastikan semua sekolah menengah pertama (SMP) Negeri sudah terpenuhi kuota. Terkait beberapa sekolah yang tidak terpenuhi kuota calon siswa dari keluarga miskin atau pemegang kartu menuju sejahtera (KMS), Edi menuding justru siswa dan keluarga siswa tersebut yang keliru memilih sekolah.

Diketahui ada empat sekolah yang tidak terpenuhi daya tampung kuota KMS yaitu SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 8. Edi menduga siswa pemegang KMS mengira di empat sekolah tersebut persaingan ketat sehingga memilih beberapa sekolah lain sehingga di sekolah lain justru kelebihan kuota siswa KMS, bahkan harus membuang kelebihannya. Sementara untuk mendaftar lagi di sekolah lain sudah tidak bisa.

Advertisement

“Ada 13 sekolah yang membuang kelebihan [siswa KMS],” kata Edi.

Edi mengtakan kuota untuk siswa KMS Kota Jogja sebanyak 861 siswa. Hanya tidak terpenuhi 41 siswa. Sisa kuota untuk siswa KMS yang tidak terpenuhi tersebut akhirnya dialihkan untuk siswa non-KMS.

“Jatah KMS yang tidak terpenuhi diploting ke yang reguler. Jadi smua terpenuhi.” ujar dia.

Advertisement

Ia menambahkan PPDB Kota Jogja tidak menggunakan sistem zonasi per kecamatan seperti kabupaten lainnya. Zonasi yang berlaku hanya 90 persen untuk warga kota dan sisanya warga luar kota. Kendati demikian sistem zonasi di daerah lain akan menjadi bahan evaluasi di tahun depan, karena kemungkinan sekolah di kota kekurangan siswa sebagai akibat sistem zonasi di daerah luar kota Jogja.

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Suharno mengaku kuota siswa KMS yang mendaftar di sekolahnya hanya 5 orang dari total kuota 25 orang. Kuota untuk siswa KMS akhirnya dialihkan ke non KMS sehingga sekolahnya sudah memenuhi sebanyak 319 siswa KMS dan non KMS. “Kuota siswa keseluruhan tetap terpenuhi.” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Pemkot Jogj PPDB 2017
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif