SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok
Uji tanding taekwondo bakal digelar di Kota Solo.
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 80 atlet taekwondo asal Solo, Semarang dan Gianyar (Bali) menjalani uji tanding di Gelora Bung Karno, Manahan Solo, Jumat (14/7/2017). Latih tanding itu menjadi ajang untuk menyeleksi atlet yang akan berlaga dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang bakal diselenggarakan di GOR Bhineka Sritex pada 5-6 Agustus 2017 mendatang.
Kepala Bidang Prestasi, Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo, Ali Sholikin, mengatakan uji tanding atlet taekwondo dari tiga kota itu tidak menitikberatkan pada hasil. Adapun hasil uji tanding itu diharapkan menjadi bahan evaluasi masing-masing atlet sendiri sebelum menatap Kejurda pada Agustus 2017 mendatang.
“Dalam uji tanding itu. Semua atlet kami rolling. Dari junior hingga senior. Mereka tidak hanya bertanding sekali, tetapi beberapa kali dengan lawan yang berbeda-beda,” papar Ali Sholikin saat ditemui Solopos.com seusai uji tanding, Jumat.
Solo saat ini memiliki puluhan atlet taekwondo senior. Mereka akan diseleksi kembali untuk memperebutkan 26 kuota atlet yang bakal bertanding dalam Kejurda Taekwondo. Hasil dari Kejurda Taekwondo nantinya bakal dievaluasi untuk menyusun materi tim Porprov Jateng pada 2018 mendatang.
“Porprov masih tahun depan, tapi kami harus mempersiapkan dari sekarang. Saat ini masih banyak atlet taekwondo asal Solo yang berdomisili di luar kota karena urusan pekerjaan dan pendidikan. Ini menjadi kendala mereka untuk mengitensifkan latihan bersama,” terang Ali Sholikin.