SOLOPOS.COM - Alexandre Lacazette (JIBI/Reuters/David Gray)
Tur pramusim diwarnai dengan Lacazette yang langsung mencetak gol untuk Arsenal.
Solopos.com, SYDNEY — Predikat striker berdarah dingin memang pantas disematkan bagi Alexandre Lacazette. Striker anyar Arsenal ini hanya butuh waktu 15 menit untuk mencetak gol debut saat timnya menaklukkan Sydney FC 2-0 dalam laga pramusim di ANZ Stadium, Kamis (13/7/2017) malam WIB.
Lacazette yang baru masuk lapangan menit ke-68 menggantikan Danny Welbeck langsung membuat 80.432 pengunjung stadion bergemuruh lewat tendangan first time di menit ke-83. Lacazette dengan cerdik mencari posisi untuk kemudian melepaskan tembakan seusai menerima umpan Alex Iwobi dari sisi kiri pertahanan lawan.
Meskipun tak terlalu keras, akurasi tendangan Lacazette mampu membuat kiper Sydney FC, Andrew Redmayne, mati langkah. The Gunners pun menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah sebelumnya mencetak gol melalui tendangan voli Per Mertesacker di awal laga.
Kesuksesan Lacazette mencetak gol dalam laga debut-nya tentu melambungkan asa fans Arsenal di musim depan. Pemain yang didatangkan dengan mahar 52 juta poundsterling dari Olympique Lyon ini memang digadang-gadang memberi perbedaan bagi permainan Arsenal.
Statistiknya yang mampu mencetak 0,82 gol per laga bersama Lyon musim lalu menjadi bukti dia adalah predator di depan gawang lawan. “Sentuhan, visi dan penyelesaiannya sangat mematikan. Sangat menarik untuk ditunggu [penampilan Lacazette musim depan].” Demikian Sky Sports mengomentari debut Lacazette.
Laga kemarin juga menjadi debut Sead Kolasinac. Pemain yang didatangkan dari Schalke dengan free transfer ini tampil 68 menit sebelum digantikan Nacho Monreal. Pemain asal Bosnia ini terlihat cukup solid bermain dengan skema tiga bek bersama Per Mertesacker dan Krystian Byelik. Kolasinac mampu memainkan peran sama baiknya di sisi kiri, kanan maupun tengah pertahanan.
Pujian juga pantas diberikan pada pemain akademi Arsenal, Reiss Nelson. Pemain 17 tahun ini sukses mengemban tugas sebagai wing back kanan dengan pergerakannya yang menawan. Dribble-nya dari sisi kanan sering membuat pertahanan lawan kalang kabut. Nelson bisa menjadi kejutan jika diberi kesempatan Pelatih Arsene Wenger musim depan.