Soloraya
Jumat, 14 Juli 2017 - 18:35 WIB

Tak Hadiri Halalbihalal, ASN Pemkab Sragen Kena Pengurangan TPP Rp100.000/Orang

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ASN Sragen saat acara halalbihalal sebelum pandemi. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

ASN yang tak menghadiri halalbihalal Pemkab Sragen bakal dikenai pengurangan TPP senilai Rp100.000/orang.

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto untuk memangkas tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) senilai Rp100.000/orang bagi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak hadir dalam halalbihalal ASN di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (14/7/2017).

Advertisement

Instruksi Bupati itu disampaikan secara spontan saat menyampaikan sambutan dalam acara Halalbihalal ASN yang dihadiri ribuan ASN itu. Acara itu menghadirkan pembicara K.H. Fauzi Arkhan dari Salatiga. (Baca juga: Susah Diatur saat Halabihalal, ASN Sragen Bikin Sekda Kesal dan Ancam Potong TPP)

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan kekecewaannya kepada para ASN yang tidak dewasa dan tidak mau dianggap dewasa. Yuni kecewa karena tingkat kehadiran ASN dalam halalbihalal tidak ada 100%, terlihat dengan banyaknya kursi yang kosong. Ada puluhan kursi yang nganggur dalam acara itu.

Advertisement

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan kekecewaannya kepada para ASN yang tidak dewasa dan tidak mau dianggap dewasa. Yuni kecewa karena tingkat kehadiran ASN dalam halalbihalal tidak ada 100%, terlihat dengan banyaknya kursi yang kosong. Ada puluhan kursi yang nganggur dalam acara itu.

“Halalbihlalal ini sengaja dipusatkan di satu tempat, di GOR ini, agar semua ASN bisa hadir. Kalau ASN hadir semua tentu GOR ini tidak akan cukup dan tidak ada kursi kosong. Masih banyak kursi kosong dalam acara ASN itu menjadi kurang elok di mata publik. Bahkan Sekda sampai mengultimatum untuk mengurangi TPP segala,” ujar Yuni.

Yuni menilai PNS yang tidak hadir dalam halalbihalal menunjukkan ketidakloyalan mereka terhadap pimpinan. Kalau ASN tidak bisa diperlakukan seperti orang dewasa, Yuni tidak segan-segan bertindak tegas.

Advertisement

Yuni menjelaskan uang potongan TPP itu bukan untuk Bupati tetapi disumbangkan ke Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen agar bisa diberikan kepada kaum duafa. Keputusan Yuni itu mendapat tanggapan antusias dari para ASN dengan tepuk tangan.

Selain itu, Yuni sengaja memusatkan halalbihalal di GOR pada Jumat itu untuk test case seberapa banyak PNS yang loyal kepada pimpinannya dengan cara mengenakan baju seragam batik Parang Sukowati. Dia menyampaikan seragam dinas batik Parang Sukowati merupakan hasil karya anak Sragen dan menjadi simbol identitas Sragen.

“Gunakannya batik Parang Sukowati saat dinas ke luar kota dan batik itu menjadi wujud kebanggaan dan identitas Sragen. Kami juga meminta ASN menjadi humasnya Pemkab Sragen untuk menjawab berbagai kritik dan masukan serta hujatan yang muncul di media sosial atau di lingkungan masyarakat sekitar. Silakan aktif di medsos tetapi aktif yang bermanfaat,” ujarnya.

Advertisement

Kasus penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang sempat error sistemnya, kata dia, bisa disikapi ASN dengan memberi penjelasan kepada publik lewat media sosial. Dia berharap apa pun yang terjadi di Pemkab Sragen menjadi tanggung jawab ASN sebagai abdi negara.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sragen, Sarwaka, menyampaikan nilai TPP itu bervariasi disesuaikan golongan, pangkat, dan beban kerjanya. Bagi pejabat eselon II setingkat kepala dinas, nilai TPP-nya mencapai Rp4 juta per bulan. Sementara untuk anggota staf biasa, TPP-nya sekitar Rp700.000/bulan.

“Jumlah PNS kalau hadir semua dalam halalbihalal ASN mencapai 4.000 orang karena bagi PNS guru tidak ikut. Nah, dari 4.000 orang ASN yang kemungkinan hadir itu, sepertiga PNS tetap berada di kantor untuk pelayanan publik. Saya kira yang tidak datang halalbihalal pasti ada tetapi jumlahnya tidak signifikan,” imbuhnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif