SOLOPOS.COM - Kartini masuk nominasi Eurasia International Film Festival 2017 (Instagram @hanungbramantyo)
Kartini mencetak prestasi luar biasa dengan masuk nominasi festival film bergengsi di Kazakhstan.
Solopos.com, SOLO – Kabar baik datang dari film Kartini, yang dibintangi aktris top Dian Sastrowardoyo. Meski tak begitu laris di Indonesia, film yang dirilis April 2017 lalu menjadi nominasi kompetisi film bergengsi di Kazakhstan, Eurasia International Film Festival 2017.
Kabar gembira itu disampaikan langsung oleh sang sutradara, Hanung Bramantyo, lewat akun Instagram-nya, @hanungbramantyo, Rabu (12/7/2017). Ia sangat bersyukur film garapannya itu terpilih berkompetisi bersama sederet karya sineas dari negara lain.
“Saya hanya bisa berucap syukur alhamdulillah. Film Kartini terpilih dalam kompetisi utama di Eurasia International Film Festival 2017 di Kazakhstan bersama dilm-film dari Eropa dan Asia lainnya,” tulis Hanung.
Dikutip Solopos.com dari Eurasiaiff.com, Jumat (14/7/2017), Kartini bakal bersaing dengan 11 film dari sejumlah negara lain dalam kategori Main Competition. Adapun pesaing Kartini di antaranya adalah Nosotros (Spanyol), The Burglar (Jerman), One Day (Korea Selatan), The Foolish Bird (Tiongkok), serta The Pomegranate Orchard (Azerbaijan).
Di ajang yang digelar di Astana, Kazakhstan, 22-28 Juli 2017 itu, 12 film tersebut bakal bersaing ketat demi memenangkan lima penghargaan, yakni Grand Prix, Best Director, Best Actor, Best Actress, serta Special Jury Prices. Ajang ini merupakan kali ke-13 digelar sejak dimulai pada 1998 oleh National Academy Motion Picture Arts and Sciences dengan dukungan Kementerian Kebudayaan Kazakhstan.
Eurasia International Film Festival merupakan salah satu ajang penghargaan film bergengsi di kawasan Asia Tengah. Sebab, berbagai film dengan berbagai latar belakang budaya itu bersaing ketat menjadi yang terbaik. Selain itu, ajang ini menjadi tempat pertemuan para sineas dari berbagai negara, khususnya di Asia dan Eropa.
Keikutsertaan Kartini di ajang penghargaan bergengsi itu menyempurnakan kesuksesan rumah produksi Legacy Pictures dan Screenplay Film. Sebab, seperti diketahui film ini hanya mendapat sekitar 600.000 penonton lantaran tindakan pemeran utamanya yang dianggap mengecewakan penggemar. Kendati demikian, kesuksesan film ini melenggang ke festival internasional disambut gembira oleh warganet.
“Walaupun di Indonesia kurang meledak tapi kami tetap bangga dengan prestasi film ini. Dari judul filmnya saja sudah menarik, membawa kami ke cerita tentang tokohnya. Terus berkarya mas Hanung, ditunggu film selanjtunya,” komentar @tik_batik.
“Memang film Kartini bagus. Selamat mas Hanung lanjutkan berkarya. Tak tunggu karya selanjutnya,” sambung @ikawae.
“Sudah banyak nonton film Indonesia. Kartini salah satu yang terbaik meskipun tidak meledak,” lanjut @danangboma.
