News
Jumat, 14 Juli 2017 - 17:00 WIB

Lion Air Mulai Daratkan 212 Turis China di Batam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Lion Air untuk kali pertama mendaratkan 212 turis China di Bandara Hang Nadim, Batam.

Solopos.com, JAKARTA — Lion Air Indonesia berhasil membawa 212 turis asal China ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Advertisement

“Ini penerbangan perdana yang sudah dipersiapkan selama 3 bulan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER JT 2733. Ini merupakan pendaratan perdana yang mengangkut 212 wisatawan asal Changsha China ke Batam dan mendarat Kamis pukul 04.45 WIB,” kata Nico Giyansyah, Airport Manager Lion Batam, mengutip keterangan resminya, Jumat (14/7/2017).

Nico menambahkan pesawat mendarat lebih cepat dari jadwal semula karena seharusnya mendarat pukul 06.00 WIB. Sebelum mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pesawat yang membawa wisatawan tersebut terbang langsung selama 4,5 jam dari China pada Kamis dini hari.

“Mereka disambut dengan acara welcome dance dan kemudian Pak Kadispar [Kepala Dinas Pariwisata] menyerahkan suvenir kepada Mr Song, kepala rombongan turis ini,” lanjutnya.

Advertisement

Pembukaan rute ini merupakan kerja sama Lion Air dengan PT Eco Indo Travel, perusahaan perjalanan wisata di bawah naungan Jetwings Group yang baru saja resmi beroperasi di Batam pada Mei lalu.

“Selama bulan Juli ini, sudah dijadwalkan tiga penerbangan dari China ke Batam atau total enam penerbangan pulang pergi. Selanjutnya Agustus 2017 akan ada delapan penerbangan pulang pergi,” kata dia.

Selain kota Changsa, Lion Air juga telah membuka pintu penerbangan langsung untuk secondary city di China seperti Wuhan, Macau, Shenzen, Chongqing, Wuhan, Shanghai. Keenam kota itu dianggap memiliki potensi pasarnya cukuo besar jika dilihat dari jumlah penduduknya dan daya belinya.

Advertisement

Penambahan penerbangan langsung, khususnya dari Changsa ke Batam ini diapresiasi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. “Tepat sekali bila membuka direct flight ke secondary city ini. Turis China itu besar sekali. Angka outbond-nya menembus lebih dari 120 juta per tahun. “Jadi perlu ada pola perjalanan yang membuat mereka ringkas,” tambahnya.

Dia mengakui, turis asal China merupakan pasar prioritas pariwisata di Indonesia karena negara ini memiliki populasi sebanyak 120 juta jiwa. Namun dari 120 juta turis China yang berwisata ke mancanegara, hanya 1,2 juta yang ke Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah menargetkan jumlah kunjungan pelancong China ke Indonesia sebanyak 2 juta orang atau tumbuh sebanyak 800.000 dibandingkan tahun lalu. “Target kenaikan itu sudah realistis. Selain memaksimalkan promosi, saya berharap makin banyak penerbangan nonstop China-Indonesia baik penerbangan reguler maupun penerbangan tak berjadwal,” ungkap dia.

Advertisement
Kata Kunci : Lion Air Wisatawan China
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif