Jogja
Jumat, 14 Juli 2017 - 18:55 WIB

Layanan Internet OPD di Kulonprogo Bakal Ditingkatkan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo melakukan sidak PNS, Selasa (12/7/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kulonprogo berupaya melakukan pendataan terhadap semua aplikasi yang digunakan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kulonprogo berupaya melakukan pendataan terhadap semua aplikasi yang digunakan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Advertisement

Sarana dan prasana kinerja yang berkaitan dengan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga berusaha diinventaris.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Kominfo Kulonprogo, Rusdi Suwarno mengatakan pendataan bertujuan mengetahui perkembangan aplikasi yang dimiliki setiap OPD maupun kondisi sarana dan prasana penunjangnya.

“Ini juga ada kaitannya dengan upaya peningkatan pelayanan internet di Pemkab Kulonprogo,” ujar Rusdi, Kamis (13/7/2017).

Advertisement

Rusdi lalu meminta setiap OPD bisa segera memberikan berbagai data yang dibutuhkan sesuai format yang telah disiapkan. Rusdi membaginya menjadi dua, yaitu blangko aplikasi dan blangko sarana prasarana. Keduanya sudah bisa diunduh dari laman resmi Dinas Kominfo Kulonprogo.

Menurut Rusdi, jika kondisi sarana prasana dan aplikasi yang digunakan sudah terdata, pihaknya dapat mengetahui berapa bandwidth ideal yang harus disediakan. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas jaringan internet di OPD bersangkutan.

“Tingkat kepuasan pemakai internet diantaranya dapat diukur dari kecepatan dan kestabilan jaringan internet,” kata Rusdi.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kulonprogo, Agus Santosa menambahkan, instansinya juga masih membuka layanan aduan internal terkait permasalahan jaringan internet.

Beberapa OPD diketahui sering mengalami kendala pada fasilitas tersebut, seperti koneksi yang lambat atau sering putus. Kondisi itu dinilai menghambat pegawai dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan mereka. Namun, mereka cenderung tidak mengomunikasikan permasalahan itu sehingga sering kali terulang dan mengganggu efektivitas kinerja.

Agus menyatakan timnya selalu siap menerima komplain maupun laporan dari OPD yang mengalami masalah jaringan internet. Pihaknya akan berusaha membantu dan memberikan solusi.

“Kami cuma berharap setiap OPD memang memanfaatkan jaringan yang ada untuk menunjang kinerja, bukan malah hal-hal di luar kedinasan,” ucap Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif