Soloraya
Jumat, 14 Juli 2017 - 00:00 WIB

INFRASTRUKTUR KLATEN:  Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang

Redaksi Solopos.com  /  Ariyanto Mahardika  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memasang papan dan menanam pohon di jalan Pakis-Wonosari, di Dukuh Jaten, Desa Teloyo, Wonosari, Kamis (13/7/2017). (Cahyadi Kurniawan)

Di jalan rusak jalur Pakis-Wonosari itu pengguna diminta berhati-hati saat melintas.

Solopos.com, KLATEN—Mengantisipasi jatuhnya korban akibat jalan rusak di jalan Pakis-Wonosari, warga memasangi papan peringatan dan pohon pisang. Sebab, di ruas jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan.

Advertisement

Pantauan Solopos.com , gundukan tanah sepanjang dua meter dibuat di badan jalan di Dukuh Jaten, Desa Teloyo, Wonosari. Di gundukan itu ditanami beberapa tumbuhan talas, sebatang pohon pisang, dan tebu. Di ujungnya, terdapat sebuah papan bertuliskan, “Hati-hati jalan berlubang. Kudu sabar dalane kerikil tok!!”

Sejumlah kendaraan terlihat melintas di sisi luar gundukan hingga ke bahu jalan. Tak jarang timbul antrean kendaraan karena harus bergantian saat melintas ruas tersebut.  Salah satu warga, Aldi Hermansyah, 43, warga Dukuh Jaten, Desa Teloyo, Wonosari, mengatakan gundukan itu dibikin warga malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Selain supaya pengguna jalan berhati-hati saat melintas, pembuatan gundukan itu supaya ada perhatian pemerintah guna memperbaiki jalan itu. “Jalan sudah setahunan ini rusak. Perbaikan hanya tambal sulam otomatis cepat rusak lagi,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di sekitar lokasi gundukan, Kamis (13/7/2017).

Advertisement

Dia menjelaskan selain banyak kecelakaan, di jalan itu juga kerap terjadi genangan saat hujan. Warga juga acap kali memperbaiki ruas jalan yang rusak secara swadaya. Namun, berulang kali pula kerusakan itu terjadi. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki karena cukup ramai sehingga rawan terjadi kecelakaan,” harap dia.

Warga lain,  Parjito, 41, warga Dukuh Dukuh, Desa Teloyo, Wonosari, mengatakan perbaikan jalan oleh pemerintah memang kerap ia jumpai. Namun, ia menilai perbaikan hanya menggunakan aspal kualitas rendah. “Jadi ya enggak lama diperbaiki, jalan rusak lagi,” tutur dia.

Dia berharap jalan segera diperbaiki sebelum jatuh korban jiwa. “Kasian pengguna jalan, banyak yang jatuh akibat jalan rusak,” harap dia.

Advertisement

Terpisah, Camat Wonosari, Pandiyanto, mengatakan jalan rusak di jalan Pakis-Wonosari telah ia laporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten. Jalan itu bakal diperbaiki tahun ini dengan anggaran Rp10 miliar dari APBD Klaten, Rp4 miliar dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

“Kepada pengguna jalan kami imbau supaya berhati-hati dan pelan-pelan saat melintas. Mungkin sekarang masih dalam proses lelang,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif