SOLOPOS.COM - Vitolo (Marca)
Vitolo resmi bergabung dengan Atletico Madrid.
Solopos.com, MADRID – Polemik mengenai masa depan Vitolo ternyata terus berlanjut. Setelah sempat dinyatakan bakal bertahan di Sevilla dengan meneken kontrak baru, Vitolo ternyata memilih untuk bergabung dengan Atletico Madrid.
Pada bursa transfer musim panas ini, Vitolo memang menjadi bidikan Atletico. Los Colchoneros sempat disebut-sebut sudah sepakat untuk bergabung dengan Atletico. Lantaran klub tersebut mendapat hukuman larangan transfer, maka Vitolo bakal dipinjamkan dulu ke Las Palmas.
Namun, fakta tersebut dibantah oleh pernyataan Presiden Sevilla Jose Castro, Senin (10/7/2017). Castro menyatakan Vitolo siap memperpanjang kontraknya di Sevilla hingga 2022 mendatang. Meski, Vitolo sendiri memang belum membubuhkan tanda tangan pada kontrak baru.
Kini, si pemain dilaporkan sudah menerima pinangan Atletico. Klub asal Ibu Kota Spanyol itu pun sudah mengumumkan secara resmi perekrutan Vitolo. Dia bakal dikontrak hingga 2022 mendatang.
“Atletico Madrid telah mencapai kesepakatan dengan Victor Machin Perez, Vitolo, untuk lima tahun ke depan setelah si pemain memutus kontraknya dengan Sevilla,” demikian pernyataan Atletico Seperti dikutip dari Espnfc, Kamis (13/7/2017).
“Sebagai konsenkuensi hukuman FIFA yang melarang klub untuk mendaftarkan pemain pada musim panas ini, si pemain akan bermain di Las Palmas pada paruh pertama musim depan dan bergabung dengan kami mulai 1 Januari 2018.”
Marca melaporkan bahwa Vitolo menjalani tes medis di Atletico pada Rabu (12/7/2017) pagi dan kemudian menuju kantor La Liga untuk mengaktifkan klausul rilis dalam kontraknya dengan Sevilla yang bernilai 37,5 juta euro (sekitar Rp 572,5 miliar). Vitolo mengaktifkan klausul tersebut dengan uang Atletico.
Kepindahan Vitolo ke Atletico itu pun membuat marah Sevilla. Presiden Jose Castro tak senang dengan sikap Vitolo yang mengaku siap memperpanjang kontrak justru mengaktifkan klausul rilis. Meski Castro juga mengakui timnya kini tak bisa berbuat apa-apa lagi untuk mempertahankan si pemain.
“Jika Anda tak bisa memercayai seseorang, Anda tak bisa berbuat apa-apa lagi. Di sini kami sudah memberikan segalanya. Yang saya rasakan adalah kemarahan. Kenyataannya, dia sudah memanfaatkan Sevilla untuk mendapatkan lebih banyak uang di Atletico,” ungkap Castro seperti dikutip dari Marca.
“Dia meninggalkan klub dengan cara yang sangat buruk. Dia membuat kami terlihat buruk karena dia mengingkari kata-katanya. Klub sudah berusaha keras agar dia bertahan. Dia sudah mengecewakan kami. Padahal, dia sudah memohon kepada kami agar menyelesaikan masalah yang dia buat sendiri,” tambahnya.
“Apa yang terjadi dengan Vitolo terangkum dalam satu kata. Kemarahan,” kata Castro.