News
Kamis, 13 Juli 2017 - 10:15 WIB

SOLOPOS HARI INI: Soloraya Hari Ini: Jl. Slamet Riyadi Ditutup Sebagian Saat SBC X

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 13 Juli 2017.

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos memberitakan rekayasa lalu lintas menjelang dan saat Solo Batik Carnival X, Sabtu (15/7/2017) nanti.

Solopos.com, SOLO – Menjelang perhelatan akbar Solo Batik Carnival  (SBC) X, Sabtu (15/7/2017) nanti, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mulai mengumumkan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan.

Advertisement

Beberapa ruas jalan dan perempatan akan ditutup menjelang dan selama acara. Tak hanya itu, diberlakukan juga larangan parkir di beberapa titik dan dibuka beberapa titik parkir on street  di jalan-jalan yang ditutup. Dishub akan menderek kendaraan yang diparkir di jalan Slamet Riyadi dan jalan Ronggowarsito.

Berita mengenai manajemen dan rekayasa lalu lintas menjelang SBC X menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Kamis (13/7/2017). Selain itu ada berita mengenai pameran lukisan karya dosen senior ISI Solo, Tony Purnomo dan berita tentang kasus suap jabatan yang terjadi di Klaten.

Advertisement

Berita mengenai manajemen dan rekayasa lalu lintas menjelang SBC X menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Kamis (13/7/2017). Selain itu ada berita mengenai pameran lukisan karya dosen senior ISI Solo, Tony Purnomo dan berita tentang kasus suap jabatan yang terjadi di Klaten.

Berikut ini cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis 13 Juli 2017;

SOLO BATIK CARNIVAL: Jl. Slamet Riyadi Ditutup Sebagian

Advertisement

Kabid Perparkiran Dishub Solo yang menjadi koordinator manajemen dan rekayasa lalu lintas saat gelaran SBC X, Moch. Usman, mengatakan Dishub mulanya akan menutup Jl. Bhayangkara (barat Stadion Sriwedari) pada Jumat (14/7) pukul 24.00 WIB hingga Sabtu pukul 17.00 WIB.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PAMERAN LUKISAN: Menuangkan Pengalaman Eksternal Lewat Kanvas

Advertisement

Sebuah baliho berukuran sekitar 2 meter x 2 meter dengan tulisan Lukisan Tony Purnomo Menurut Sahabatmenyapa kehadiran para pengunjung. Baliho dengan foto setengah badan Tony Purnomo pada bagian pojok atas berada di depan pintu masuk lobi Teater Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Setelah masuk, pengunjung disambut patung bertema Potret Diriberukuran 51 cm x 29 cm x 26 cm dari bahan semen dan pasir serta patung bertema Kasih Sayang berukuran 47,5 cm x 14 cm x 14 cm dari bahan batu kali. Selanjutnya pengunjung bisa menikmati 30 lukisan karya dosen senior ISI Solo, Tony Purnomo, yang dipamerkan di ruangan tersebut.Lukisan ini menggunakan bahan cat minyak dan beberapa lukisan menggunakan bahan pastel. Pameran tunggal bertajuk Restrospeksi: Proses Kreatif Drs. Tony Purnomo dibuka Rektor ISI Solo, Sri Rochana Widyastutieningrum, Selasa (11/7) malam.

“Pameran lukisan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis ke-53 ISI,” katanya.

Advertisement

Pameran terbuka untuk umum dan gratis akan berlangsung sampai Minggu (16/7). Ketua Panitia Pameran, I Nyoman Suyasa, mengatakan pameran itu sebagai bentuk penghormatan terhadap proses kreatif Tony Purnomo. Menurut dia, untuk memamerkan karya dosen senior ISI tersebut tidak mudah karena harus melakukan restorasi terhadap puluhan lukisan. Sebab karya lukisan tersebut rata-rata dibuat pada awal 2000-an sehingga kondisinya sudah berdebu dan sebagian kanvasnya ada yang sobek. “Dari 40 karya lukisan Pak Tony Purnomo dipilih 30 karya yang dipamerkan,” jelas dia kepada Esposdi sela-sela pembukaan pameran.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

KASUS SUAP JABATAN: 21 Orang Diperiksa KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sekitar 21 orang di Mapolres Klaten, Rabu (12/7). Pemeriksaan dilakukan di Aula Satya Haprabu, Mapolres Klaten. Selain aparatur sipil negara (ASN), penyidik KPK juga memeriksa kalangan swasta. Informasi yang dihimpun Espos, beberapa ASN yang diperiksa berasal dari unsur Dinas Pendidikan (Disdik).

Salah satu ASN mengaku hanya 30 menit diperiksa penyidik KPK. Disinggung pertanyaan yang diajukan penyidik KPK, ia enggan membeberkan. Ia tak menampik ditanya seputar kasus yang menjerat Bupati nonaktif Klaten, Sri Hartini. “Saya hanya sebentar. Terkait kasus itu, saya tidak tahu apa-apa,” katanya bergegas meninggalkan aula sembari melepas identitas nama yang tertempel di bajunya.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif