SOLOPOS.COM - Sean Rogan (kiri) dan Jahed Choudhury(kanan) setelah menikah (Dailymail.co.uk)
Pernikahan gay muslim pertama di dunia ini bikin heboh.
Solopos.com, SOLO – Pernikahan sesama jenis adalah sesuatu yang dianggap tak wajar. Kendati demikian, masih banyak pasangan sesama jenis yang melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Seperti dilakukan dua pria berdarah India, Jahed Choudhury, 24, dan Sean Rogan, 19.
Dilansir The Independent, Rabu (12/7/2017), Jahed dan Sean merupakan pasangan gay muslim pertama yang menikah. Pernikahan keduanya berlangsung pekan lalu di Walsall, West Midlands, Inggris. Dalam video yang beredar di dunia maya, keduanya tampak bahagia mengenakan baju adat India, sherwani, warna keemasan.
Dalam sekejap, video pernikahan itu menuai berbagai komentar pedas dari warganet. Mereka mengecam tindakan Jahed yang dianggap menodai agama Islam. Seolah lelah dihujat, Jahed kemudian buka suara. Ia mengaku sudah banyak mendapat hujatan.
“Semasa di sekolah, semua teman membenciku. Mereka juga melarangku masuk ke masjid. Aku sudah berusaha mengubah orientasi seksualku. Tapi, itu bukan hal yang mudah,” kata dia.
Jahed mengaku telah mengunjungi berbagai negara Islam untuk memperdalam wawasan ilmu agamanya. Ia juga telah mendatangi sejumlah dokter untuk berobat. Namun, semua itu tak berhasil mengubah orientasi seksual yang membuatnya putus asa. Saking frustasinya, ia sampai berniat mengakhiri hidup. Namun, niatnya itu dibatalkan setelah bertemu dengan Sean.
“Aku melakukan perjalanan ke berbagai negara Islam, seperti Arab Saudi dan Bangladesh untuk memperdalam pengetahuan agama. Aku juga mendatangi dokter untuk berobat. Namun, semuanya tak membuahkan hasil. Aku bahkan berniat mengakhiri hidup. Namun, tepat di saat itulah Sean datang dan menghiburku. Ia mengatakan semuanya akan baik-baik saja,” sambung dia.
Bagi Jahed, kehadiran Sean membawa kehidupan baru. Sejak saat itu, Sean selalu mendampinginya. Hubungan keduanya lantas berubah lebih dari sekadar teman. Keduanya menjalin hubungan cinta sejak 2015 dan memutuskan menikah Juli 2017.
Selama ini, Jahed tidak pernah menyembunyikan identitasnya sebagai penyuka sesama jenis. Ia tak gentar meski mendapat banyak cacian dan dikucilkan dari keluarga. Bahkan, keluarganya menolak hadir pada pernikahannya karena malu.
“Aku tak pernah merahasiakan jati diriku yang sebenarnya, meski dicaci dan dikucilkan dari keluarga. Aku harus kuat menghadapi semua ini. Aku juga tak keberatan keluargaku tak datang karena malu. Inilah jalan hidup yang aku pilih. Aku akan bertanggung jawab penuh atas kehidupanku ini,” pungkasnya.