Dalam rangka menyongsong hari ulang tahun ke-64, Bank Indonesia menggelar Bank Indonesia Mengajar
Harianjogja.com, JOGJA-Dalam rangka menyongsong hari ulang tahun ke-64, Bank Indonesia menggelar Bank Indonesia Mengajar, Rabu (12/7/2017). Penyampaian materi seputar bank sentral diberikan kepada para mahasiswa dan beberapa pelaku UMKM.
Deputi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY Hilman Tisnawan mengatakan, acara tersebut merupakan salah satu rangkaian acara HUT BI ke-64. “Tujuan kami selain memberi pengetahuan kebanksentralan juga untuk menyampaikan transformasi BI,” katanya, Rabu (12/7/2017).
Menurut Hilman, BI sebagai elemen dari negara harus dipahami oleh masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelajar. “Minimal mereka [masyarakat] tahu dulu fungsi kami,” lanjutnya.
Salah satu tugas BI adalah menjaga inflasi di suatu daerah tetap terjaga. Ia meyakini, jika masyarakat paham bahwa pembelian serentak akan meningkatkan harga dan pada akhirnya bisa membahayakan inflasi. Dari situ, masyarakat diharapkan bisa lebih hati-hati dalam memanfaatkan uang.
Selain tentang bank sentral, dalam acara Bank Indonesia Mengajar tersebut juga mengajarkan cara memahami ciri keaslian uang rupiah (cikur). Mahasiswa menurutnya, menjadi corong efektif bagi BI dalam menyampaikan, tugas, peran, dan fungsi di dunia keuangan Indonesia.
Salah satu peserta dari Universitas Islam Indonesia Rifqi Mediyka mengatakan, dengan adanya Bank Indonesia mengajar tersebut mahasiswa khususnya jurusan ekonomi bisa semakin memahami inflasi sehingga bisa mengatur konsumsi diri sehingga ikut menjaga inflasi daerah. “Kami bisa tambah pengetahuan,” ujarnya.
Selain diberikan kepada mahasiswa dan UMKM, Bank Indonesia Mengajar juga akan digelar untuk pelajar sekolah menengah di SMA N 1 Jogja, Selasa pekan depan.