Sport
Kamis, 13 Juli 2017 - 23:00 WIB

LIGA 2 : Persis Vs PSIS Raup Pendapatan Tertinggi dalam 13 Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Tri Handoko (10) saat berlaga dengan PSIS Semarang dalam laga Liga 2 PSSI di stadion Manahan Kamis (6/7/2017). (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu)

Laga Persis Solo vs PSIS di Grup 4 Liga 2 meraup pendapatan tertinggi dalam 13 tahun.

Solopos.com, SOLO — Pertandingan antara Persis Solo kontra PSIS Semarang di Stadion Manahan pada Kamis (6/7/2017) lalu mencatatkan pendapatan terbaik dari hasil penjualan tiket sejak 13 tahun terakhir. Pendapatan dari laga itu menyentuh Rp616.855.000.

Advertisement

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persis Solo Langgeng Jatmiko menjelaskan kali terakhir panitia pelaksana (panpel) pertandingan mencatatkan pendapatan di atas Rp600 juta terjadi pada 2004 pada pertandingan yang dijalani Persijatim Solo FC. “Di laga itu, pendapatan dari pertandingan Persijatim Solo FC menyentuh Rp680.000.000,” kata Langgeng saat dihubungi Solopos.com, Kamis (13/7/2017).

Pendapatan dari laga Persis vs PSIS itu dua kali lipat dari pendapatan yang diraih dari laga perdana Grup 4 Liga 2 saat Persis menjamu PPSM Magelang pada 22 April lalu. Saat itu, panpel mencatatkan pendapatan hingga Rp295.354.000.

“Yang mempengaruhi meningkatnya pendapatan dari penjualan tiket itu adalah grafik tim yang terus naik. Saat ini performa anak-anak sedang tinggi karena mampu memuncaki klasemen sementara. Itu membuat banyak anggota Pasoepati termotivasi untuk mendukung langsung di stadion. Kalau grafik menurun, jumlah penonton di stadion mungkin tidak sebanyak itu,” jelas Langgeng.

Advertisement

Dalam pertandingan melawan PSIS Semarang, panpel mencetak 22.000 lembar tiket gelang. Adapun jumlah tiket yang terjual menyentuh 21.250 lembar. Tiket itu dijual dengan harga mulai Rp25.000 hingga Rp100.000/lembar.

“Siapa lawan Persis Solo juga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap minat penonton untuk hadir di stadion. Lawan yang dihadapi Persis Solo itu PSIS Semarang. Ini bisa dibilang pertandingan Derby Jateng yang sudah pasti banyak menyedot animo masyarakat,” terang Langgeng.

Pergantian panpel, kata Langgeng, memang berpengaruh dalam peningkatan pendapatan. Seperti diketahui, panpel membuat terobosan baru dengan mengganti jenis tiket dari kertas biasa menjadi model gelang untuk menanggulangi potensi kebocoran. Meski mengenalkan terobosan baru dari bentuk tiket, Langgeng menganggap peran panpel tidak begitu signifikan dalam meningkatkan pendapatan dari penjualan tiket.

Advertisement

“Kalau kita bicara tentang faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan itu paling banyak ya faktor performa tim itu sendiri. Faktor di luar tim ada, tapi tidak signifikan,” jelas Langgeng.

Pendapatan dari Penjualan Tiket Pertandingan

Waktu Tim yang Bertanding Kompetisi Pendapatan
15 Maret 2017 Persis Vs PSMP Magelang Persahabatan Rp133.310.000
1 April 2017 Persis, Kalteng Putra, PSPS Riau Trofeo Bhayangkara Cup Rp225.310.000
11 April 2017 Persis Vs Madiun Putra Persahabatan Rp127.015.000
22 April 2017 Persis Vs PPSM Magelang Liga 2 Rp295.345.000
17 Juni 2017 Persis Vs Persatu Tuban Persahabatan Rp184.005.000
6 Juli 2017 Persis Vs PSIS Semarang Liga 2 Rp616.855.000

Sumber: DPPKAD Solo

Advertisement
Kata Kunci : Liga 2 Persis Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif