Jateng
Kamis, 13 Juli 2017 - 10:50 WIB

KAMPUS DI SEMARANG : Jadi Guru Besar, Putri Pendiri Undip Beri Solusi Kurangi Konsumsi Semen

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prof. Dr. Ir. Han Ay Lie, M. Eng. (kanan) saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Teknik Undip oleh Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, di Balai Diponegoro, kompleks Makodam, Semarang, Rabu (12/7/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa/Humas Undip)

Kampus di Semarang, yakni Universitas Diponegoro (Undip), mempunyai guru besar baru dari Fakultas Teknik.

Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menambah daftar guru besarnya. Kali ini kampus yang terletak di kawasan Tembalang, Semarang itu memiliki guru besar dari Fakultas Teknik, yakni Prof. Dr. Ir. Han Ay Lie, M. Eng.

Advertisement

Han Ay Lie atau yang akrab disapa Ayke dikukuhkan sebagai guru besar Prodi Teknik Sipil lewat penelitiannya di bidang beton. Acara pengukuhan itu digelar di di Balai Diponegoro, Makodam Diponegoro, Semarang, Rabu (12/7/2017).

Dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar yang mengangkat topik “Menuju Efisiensi Penggunaan Seman dan Konservasi Lingkungan melalui Inovasi Beton Bergradasi”, Ayke mengaku penelitiannya itu dilatarbelakangi kondisi masyarakat Indonesia yang terkesan berlebihan dalam mengonsumsi semen untuk pembangunan.

Tercatat data enam tahun terakhir, Indonesia mengonsumsi lebih dari 53,3 juta ton semen per tahun. Padahal, proses pembuatan semen sangat tidak ramah lingkungan karena menghasilkan gas CO2 atau karbon dioksida yang tidak ramah lingkungan dan menghasilkan debu yang mencemari udara.

Advertisement

Ayke menilai beton bergradasi merupakan solusi sekaligus inovasi untuk mengurangi kebutuhan penggunaan semen pada komponen pembuatan beton, tanpa mengurangi kekuatannya.

“Dengan menggunakan beton bergradasi kita bisa menghemat 23% semen atau sekitar 17 juta ton semen per tahun serta menurunkan emisi gas CO2 sekitar 12 juta ton setahun sehingga menghemat biaya mencapai Rp22,5 miliar,” terang Ayke, yang merupakan putri salah satu pendiri Fakultas Hukum Undip, Han Bin Ho, itu dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Rabu.

Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama dalam sambutanya bangga atas prestasi yang diraih Ayke. Ia juga senang karena Undip menambah daftar guru besar yang akan semakin memajukan kampus di Semarang tersebut.

Advertisement

“Sosok guru besar adalah pangkat tertinggi dalam capaian pendidikan yang telah teruji dan diakui oleh pemerintah. Oleh karena itu, saya selalu berpesan harus dijaga integritasnya dan sumbang pikir untuk kemajuan Undip,” tuturnya Yos.

Dalam acara pengukuhan itu, sekitar 500 undangan baik dari kalangan sipil maupun militer turut hadir. Beberapa pejabat pemerintahan, seperti Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukito, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono, juga hadir dalam acara itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif