Soloraya
Kamis, 13 Juli 2017 - 11:30 WIB

BUNUH DIRI KARANGANYAR : Diduga Karena Sakit, Warga Gaum Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Tubuh Kamto ditemukan kali pertama oleh adik iparnya yang berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitar berdatangan.

Solopos.com, KARANGANYAR – Warga Gaum, Tasikmadu, Kamto, 30, ditemukan meninggal gantung diri di kamarnya, Rabu (12/7/2017) pukul 18.00 WIB.

Advertisement

Tubuh Kamto ditemukan kali pertama oleh adik iparnya yang berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitar berdatangan. Sejumlah warga yang datang, seperti Nurhadi, 39, dan Wardoyo, 35, melihat tubuh Kamto kaku dan sudah diturunkan dari tali yang menjerat leher.

Kamto diduga mengakhiri hidup menggunakan tali tambang warna hijau dengan panjang 3,6 meter. Warga berinisiatif memanggil bidan setempat. Pihak keluarga berupaya membawa Kamto ke RSUD Kartini Karanganyar untuk mendapat pertolongan. Hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan Kamto meninggal.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Tasikmadu, AKP Sodikun, menyampaikan polisi mendatangi lokasi kejadian. Polisi berkoordinasi dengan dokter RSUD Kartini Karanganyar terkait hasil pemeriksaan. “Dokter RSUD Karanganyar menyatakan terdapat bekas jeratan tambang di leher. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan sehingga korban disimpulkan gantung diri. Tanda-tanda lain gantung diri terlihat,” tutur Sodikun.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari polisi, korban diduga memiliki riwayat sakit setelah kecelakaan beberapa tahun lalu. Sodikun menuturkan pihak keluarga menerima kondisi itu.

“Pihak keluarga tidak menghendaki autopsi. Mereka membuat surat pernyataan. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Sodikun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif