SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Rabu, 12 Juli 2017.
Solopos hari ini memberitakan penentuan aturan operasional taksi online ada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Solopos.com, SOLO – Setelah unjuk rasa enam perusahaan taksi di Soloraya, Selasa (11/7) kemarin, kini tinggal menunggu keputusan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengenai aturan operasional angkutan sewa khusus. Di sisi lain Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo membawa masalah taksi online ke Kementerian Perhubungan.
Berita mengenai polemik taksi online vs taksi konvensional itu menjadi headline Harian Umum Solopos, Rabu (12/7). Selain berita tersebut, halaman utama juga diisi berita tentang efek unjuk rasa taksi di Kota Solo dan tersangka baru kasus proyek e-KTP diumumkan bulan ini.
Berikut ini cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Rabu 12 Juli 2017;
Berikut ini cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Rabu 12 Juli 2017;
TAKSI ONLINE: Bola di Tangan Gubernur
Tuntutan enam perusahaan taksi di Soloraya yang meminta penertiban taksi online akan terjawab saat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengeluarkan aturan operasional angkutan sewa khusus.
Peraturan Menteri Perhubungan (Per menhub) No. 26/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek mengatur peran gubernur tentang taksi online. Gubernur berperan mengatur tentang wilayah operasional dan perencanaan kebutuhan atau kuota.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
UNJUK RASA TAKSI: Uber Ikut Tiarap, Konsumen Kebingungan
City car warna putih melaju Jl. Srikatan II, Manahan, Banjarsari, Solo, Selasa (11/7) pagi. Di sebuah rumah, mobil itu berhenti. Pengemudi itu membuka kaca dan memersilakan Espos masuk mobil.
Espos sengaja menjajal memesan taksi berbasis aplikasi dalam jaringan (daring), Uber, menuju Kampus I Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Hari itu bertepatan dengan aksi unjuk rasa sopir dari enam perusahaan taksi di Solo dan Sukoharjo.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
KASUS PROYEK E-KTP: Tersangka Baru Diumumkan Bulan Ini
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan tersangka baru kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) pada bulan ini.
Namun, Ketua KPK Agus Rahardjo belum membuka identitas tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi e-KTP yang merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun itu. Sejumlah nama berkali-kali disebut dalam dakwaan dan tuntutan jaksa KPK di persidangan karena diduga terlibat atau diduga menerima aliran dana (selengkapnya lihat grafis).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com