Soloraya
Rabu, 12 Juli 2017 - 19:15 WIB

SBC Digelar Sabtu, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Jl. Slamet Riyadi dan Sekitarnya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Solo Batik Carnival (SBC) X memperagakan kostum mereka saat jumpa pers di Waroeng Mbok Marni, Solo, Jumat (7/7/2017). (Istimewa)

Solo Batik Carnival akan digelar pada Sabtu (15/7/2017) di Jl. Slamet Riyadi.

Solopos.com, SOLO — Ruas Jl. Slamet Riyadi Solo akan disterilkan dari kendaraan bermotor penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) X, Sabtu (15/7/2017).

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo yang menjadi koordinator manajemen dan rekayasa lalu lintas saat SBC X, Moch. Usman, mengatakan Dishub juga akan menutup Jl. Bhayangkara (barat Stadion Sriwedari) pada Jumat (14/7/2017) pukul 24.00 WIB hingga Sabtu pukul 17.00 WIB. (Baca juga: Bakal Meriah, 305 Peserta Bakal Tampil di SBC 2017)

Kendaraan di Jl. Slamet Riyadi dari arah barat yang akan menggunakan Jl. Bhayangkara menuju selatan atau Jl. Kebangkitan Nasional dianjurkan berbelok lebih awal di simpang empat Gendengan melewati Jl. Dr. Wahidin.

Advertisement

Kendaraan di Jl. Slamet Riyadi dari arah barat yang akan menggunakan Jl. Bhayangkara menuju selatan atau Jl. Kebangkitan Nasional dianjurkan berbelok lebih awal di simpang empat Gendengan melewati Jl. Dr. Wahidin.

“Salah satu indikator penyelenggaraan karnaval layak dinilai sekelas internasional adalah pihak pelaksana bisa melakukan sterilisasi rute karnaval. Dishub mendukung dan mencoba merealisasikan apa yang telah menjadi arahan Pak Wali [Wali Kota Solo] agar pelaksanaan SBC bisa bertaraf internasional. Baru pada penyelenggaraan SBC X ini kami akan melakukan sterilisasi Jl. Slamet Riyadi,” kata Usman saat ditemui Solopos.com di Kantor Dishub, Rabu (12/7/2017).

Usman menyampaikan Dishub akan menutup Jl. Slamet Riyadi mulai dari simpang tiga Kodim lama hingga Bundaran Gladak saat pelaksanaan SBC. Penutupan Jl. Slamet Riyadi tersebut dilakukan pada Sabtu mulai pukul 13.00 WIB.

Advertisement

Kendaraan akan diarahkan belok di bundaran Monumen Pers Nasional untuk masuk Jl. Ronggowarsito hingga lurus sampai di Jl. Jend. Sudirman. “Kendaraan di Jl. Ronggowarsito arah ke timur wajib belok kiri di simpang empat Bank Indonesia. Kawasan Jl. Jend. Sudirman digunakan untuk panggung SBC. Kendaraan yang akan menuju Alun Alun Utara Keraton, bisa putar arah di bundaran depan Balai Kota kemudian belok menyusuri Jl. Mayor Kusmanto. Setibanya di simpang empat Sangkrah setelah melewati Jl. Kapten Mulyadi, kendaraan boleh belok ke Jl. Mayor Sunaryo. Jalan tersebut sementara kami berlakukan dua arah,” jelas Usman.

Usman membeberkan Dishub juga melarang kendaraan bermotor maupun tidak bermotor parkir di Jl. Slamet Riyadi mulai dari simpang Stadion Sriwedari hingga Bundaran Gladak pada Sabtu pukul 10.00 WIB-17.00 WIB. Masyarakat yang ingin menonton karnaval SBC bisa parkir kendaraan di sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Jl. Slamet Riyadi.

Selain di Jl. Slamet Riyadi, Dishub juga tidak memperbolehkan Jl. Ronggowarsito digunakan untuk parkir sementara guna menunjang kelancaran arus lalu lintas di jalan tersebut saat diberlakukan sistem dua arah.

Advertisement

“Jl. Ronggowarsito sementara dua arah dari simpang empat Bank Indonesia hingga simpang empat Timuran untuk memfasilitasi pergerakan kendaraan dari barat ke timur. Konsekuensinya, jalan tersebut tidak boleh untuk parkir. Kami sudah mengajukan izin ke Mangkunegaran untuk memanfaatkan kompleks Pamedan sebagai ruang parkir umum sementara. Selain untuk parkir penonton SBC, Pamedan juga bisa digunakan untuk menampung parkir pengunjung para pelaku usaha di Jl. Ronggowarsito,” ujar Usman.

Berdasarkan informasi yang diperoleh saat mengikuti rapat koordinasi pada Selasa (11/7/2017), Usman mengatakan penyelenggaraan SBC pada tahun ini bakal diikuti juga perwakilan peserta Jember Carnival dan Cirebon Carnival. Dia menyebut penyelenggaraan SBC X dirancang lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Usman mengatakan ada tiga panggung kehormatan yang akan disiapkan untuk penyelenggaraan SBC 2017 ini. Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, meminta masyarakat memaklumi adanya kebijakan manajemen dan rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan SBC X.

Advertisement

Dia mengimbau masyarakat mematuhi kebijakan tersebut. Hari mengatakan Dishub telah berupaya menyusun manajemen dan rekayasa lalu lintas sebaik mungkin agar tidak terlalu memengaruhi aktivitas kota secara menyeluruh.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif