Soloraya
Rabu, 12 Juli 2017 - 17:15 WIB

Santri Sragen Tolak Kedatangan Felix Siauw di Masjid Raya Al Falah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, menerima pernyataan sikap Forum Laskar Santri Sukowati seusai audiensi di Aula Mapolres Sragen, Rabu (12/7/2017). (Istimewa/Dokumentasi Polres Sragen)

Puluhan santri Sragen mendatangi Mapolres Sragen untuk menyampaikan penolakan atas kedatangan Felix Siauw.

Solopos.com, SRAGEN — Puluhan orang dari Forum Laskar Santri Sukowati mendatangi Mapolres Sragen, Rabu (12/7/2017). Kedatangan mereka untuk menyampaikan pernyataan sikap menolak rencana kedatangan Felix Siauw yang hendak mengisi pengajian di Masjid Raya Al Falah Sragen pada Senin (17/7/2017).

Advertisement

Pantauan Solopos.com, laskar santri diterima Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, Wakapolres Sragen Kompol Danu Pamungkas, dan sejumlah perwira lain. Forum Laskar Santri Sukowati menyampaikan sikap mereka menolak kedatangan Felix Siauw demi menjaga ketenangan dan kondusivitas antarumat maupun ormas Islam di Sragen.

Alasan lainnya untuk menjaga keutuhan bangsa dari berbagai pengaruh propaganda dan ajaran faham yang mengancam ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Forum Laskar Santri SUkowati bertekad terus menjaga kerukunan umat Islam dan kesucian masjid dari berbagai agenda maupun propaganda politik praktis.

Elemen yang tergabung Forum Laskar Santri Sukowati di antaranya Pagar Nusa, IPNU, IPPNU, PMII, GP Ansor, Banser, serta sejumlah laskar santri di Bumi Sukowati. Di hadapan para perwira Polres Sragen, satu per satu anggota Forum Laskar Santri Sukowati menyatakan keberatan dengan faham khilafah yang diusung Felix Siauw.

Advertisement

Mereka juga menyatakan akan menjadi barisan terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa, NKRI, Pancasila, dan ajaran Islam yang rahmatan lilalamin. Kapolres Sragen, Dandim 0725/Sragen, dan Bupati Sragen, diminta mengambil sikap tegas terhadap terhadap segala bentuk propaganda memecah belah umat.

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, saat diwawancarai wartawan seusai menerima kedatangan santri mengatakan yang ditolak Forum Laskar Santri Sukowati bukan kegiatannya. “Perlu saya garis bawahi, yang ditolak adalah person atau orang yang akan memberikan ceramah, bukan kegiatan [pengajian]. Ini perlu kita pahami bersama,” ujar dia.

Kapolres menyatakan telah menampung semua aspirasi yang disampaikan Forum Laskar Santri Sukowati dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. “Kami pun dalam frekuensi yang sama, yakni NKRI harga mati dan semangat menjaga kebinekaan. Terkait hal teknis akan kami ambil langkah-langkah,” kata dia tanpa penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah dimaksud.

Advertisement

Takmir Masjid Raya Al Falah Sragen, Kusnadi, saat dihubungi Solopos.com via ponsel mengonfirmasi adanya agenda pengajian dengan penceramah Felix Siauw, Senin depan. Tapi hingga Rabu siang dia mengaku belum mendapat laporan atau pemberitahuan dari pihak mana pun ihwal adanya penolakan terhadap kehadiran Felix Siauw.

Menurut dia, undangan terhadap Felix Siauw untuk mengisi pengajian di Masjid Raya Al Falah dilayangksan sekitar setahun lalu. “Saya ngantrinya setahun,” tutur dia.

Kusnadi belum bisa memutuskan sikap terkait penolakan terhadap Felix Siauw. Tapi dia siap beraudiensi dengan pihak yang menolak kedatangan Felix Siauw.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif