Jateng
Rabu, 12 Juli 2017 - 22:50 WIB

KAMPUS DI SEMARANG : Joki Ujian Masuk FKG Unissula Mengaku Mahasiswa Unnes

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. (Unissula.ac.id)

Kampus di Semarang, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), dibobol joki ujian masuk.

Semarangpos.com, SEMARANG — Setu Abdul Hadi, 24, joki peserta ujian masuk calon mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang tertangkap basah petugas mengaku masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Advertisement

Setelah tertangkap basah oleh petugas sesaat sebelum digelar computer based test (CBT) untuk seleksi masuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unissula Semarang, Rabu (12/7/2017), Setu menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Genuk. Pelaku mengaku keberadaannya sebagai joki tersebut setelah sebelumnya sempat mendapat pesan singkat dari seseorang yang bernama Ririn.

“Dijanjikan diberi Rp20 juta kalau bisa membantu lolos ujian masuk,” kata pelaku yang mengaku tercatat sebagai mahasiswa semester VIII Fakultas MIPA Unnes itu.

Pelaku dan orang menyewanya itu sempat bertemu di area parkir kampus Unissula sesaat sebelum tes berlangsung. Pelaku mendapat kartu tes dan kartu pelajar atas nama Satrio Purnomo Prabowo, 17, warga Jl. Tanah Merdeka, Jakarta Timur. Satrio merupakan siswa lulusan SMAN 54 Jakarta.

Advertisement

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Amin Purnawan mengatakan pelaku ditangkap saat akan masuk ke ruang tes. “Sebelum masuk ruangan, petugas memeriksa kartu tes dan kartu pelajar peserta ujian,” katanya.

Saat giliran pelaku, kata dia, petugas curiga karena pelaku tidak bisa menjawab sejumlah pertanyaan berkaitan dengan data dirinya. Ia menjelaskan pelaku membawa kartu ujian dan kartu pelajar SMAN 54 Jakarta milik Satrio.

Panitia ujian masuk kampus di Semarang yang curiga kemudian menanyakan tanggal lahir pendaftar yang bersangkutan. Namun, pelaku tidak bisa menjawab. Pelaku juga tidak bisa menjawab saat ditanya asal sekolahnya.

Advertisement

Petugas ujian masuk kampus di Semarang itu sempat memisahkan pelaku ke ruang tersendiri saat ujian berlangsung. Tetapi, joki ujian yang mengaku sebagai mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu kemudian diserahkan ke aparat Polsek Genuk untuk diproses hukum lebih lanjut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif