News
Rabu, 12 Juli 2017 - 18:12 WIB

Isu Reshuffle Berembus Lagi, Istana Sebut Semua Menteri Harus Siap

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta (4/1/2016). (Setkab.go.id)

Isu reshuffle kabinet Jokowi-JK kembali berembus akhir-akhir ini.

Solopos.com, JAKARTA — Rumor reshuffle kabinet kerja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menguat sepekan belakangan ini. Sejumlah nama menteri kembali diperbincangkan akan segera diganti.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengatakan bahwa sebagai pembantu presiden, menteri dan kepala lembaga negara harus siap untuk digeser ataupun dicopot. “Loh semua menteri kan kapan saja harus siap. Saya kan pembantu Presiden,” katanya, di Kantor Wakil Presiden, Rabu (12/7/2017).

Adapun, dia mengatakan seharusnya isu tersebut tidak menganggu kinerja menteri di kabinet yang terus bekerja mewujudkan programnya. Sekalipun ada reshuffle lanjutan, Teten mengatakan seharusnya tidak akan menggangu kinerja kementerian/lembaga.

Pasalnya, ada sistem birokrasi yang terpadu di setiap k/l yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan untuk dicapai.

Advertisement

“Menurut saya mungkin tidak terlalu banyak perubahan karena toh kementerian dan lembaga institusi sudah bekerja dengan baik. Kehadiran para menteri lebih ke positioning dan akselerasi dari percepatan program efektivitas anggaran dan lainnya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif