SOLOPOS.COM - Kepala Wilayah Daihatsu Jateng-DIY, David Gunawan (dua dari kiri), saat memberikan keterangan resmi di Diler Daihatsu Pudakpayung, Semarang, Selasa (11/7/2017) siang. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Bursa Mobil di Jateng dan DIY dimeriahkan hadirnya produk baru dari Daihatsu, yakni New Ayla.
Semarangpos.com, SEMARANG – Hadirnya New Ayla diklaim Astra Daihatsu Jateng mampu mendongkrak penjualan mobil merek itu di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama 2017 ini. Kepala Wilayah Astra Daihatsu Jateng-DIY, David Gunawan, menyebutkan sejak diluncurkan Mei 2017 lalu, New Ayla rata-rata terjual sekitar 238 unit/bulan.
“Jika dibanding bulan-bulan sebelumnya di tahun 2017 ini, penjualan mobil jenis Ayla memang mengalami kenaikan. Kalau biasanya hanya terjual sekitar 170 unit/bulan, kini sejak adanya New Ayla penjualan mobil LCGC [Low Cost Green Car] kecil itu meningkat sekitar 35%,” tutur David saat menggelar jumpa pers di Diler Astra Daihatsu Cabang Pudakpayung, Kota Semarang, Selasa (11/7/2017).
David menambahkan sebagai mobil jenis LCGC, New Ayla memang banyak digemari. Hal itu selain harganya terjangkau, harga On the Road (OTR) sekitar Rp135 juta untuk wilayah Jateng-DIY, mobil ini juga memiliki kapasitas mesin 1.200 cc atau lebih besar dari Ayla seri sebelumnya yang hanya berkapasitas mesin 1.000 cc.
Kepala Wilayah Daihatsu Jateng-DIY, David Gunawan (dua dari kiri), saat memberikan keterangan resmi di Diler Daihatsu Pudakpayung, Semarang, Selasa (11/7/2017) siang. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Dengan kapasitas mesin yang jauh lebih besar, New Ayla pun lebih bertenaga dibanding seri sebelumnya. Meski demikian dari keiritan bahan bakar, New Ayla tidak kalah karena ditopang teknologi dual VVT-i dan Eco Technology.
Selain itu, desain New Ayla juga lebih modern dan elegan dibanding seri sebelumnya. Perlengkapan audionya sudah didesain dengan layar sentuh dan tombol-tombol audionya juga terdapat di setir.
Sementara itu, tampilan eksterior mobil jenis hatchback ini juga lebih gagah dibanding seri sebelumnya. Bumper bagian belakang maupun depan terkesan lebih lebar serta dilengkapi dengan pelek 14 inci yang membuat tampilannya terkesan lebih tinggi.
“Memang kontribusi New Ayla hingga bulan Mei kemarin baru sekitar 14,6% dari total penjualan produk Daihatsu di Jateng dan DIY. Tapi kami optimistis lambat laun penjualannya bisa meningkat. Kami menargetkan setidaknya Ayla bisa memberi kontribusi lebih dari 15% dari total penjualan Daihatsu di Jateng,” terang David.
David menambahkan selama ini penjualan Ayla memang masih di bawah produk Daihatsu lainnya, seperti Granmax, Xenia, maupun Sigra. Kondisi itu menurutnya tak lain karena banyak konsumen di Jateng-DIY lebih banyak yang menginginkan mobil jenis MPV seperti Xenia maupun Sigra.
Selain itu, banyak konsumen yang juga membeli mobil dengan tujuan untuk menopang usahanya dengan memilih mobil Daihatsu jenis pikap, yakni Granmax.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
